HABARI.ID, KAMPUS I Eksistensi dan keseriusan Univeristas Negeri Gorontalo, dalam membangun kawasan desa pesisir dan masyarakanya, kini melahirkan gagasan yang begitu brilian yakni program Sekolah Desa Pesisir.
Program Sekolah Desa Pesisir yang disinergikan dengan program yang ada di Kementerian Desa itu, memiliki delapan sasaran utama dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM.
Diantaranya Kepala Desa dan Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Tenaga Pendamping Profesional, Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), Pengurus Bumdes, Pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga adat Desa.
“Sekolah Desa dengan Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparat desa, yang akan mempercepat pencapaian 18 tujuan SDG’s desa yang bermuara pada pengurangan angka kemiskinan di desa,” ujar Rektor UNG Eduart Wolok, Rabu (09/02/2022).
Sementara itu, Koordinator Rekognisi Pembelajaran Lampau UNG, Muchtar Ahmad, katakan ada 14 Prodi (Program Studi) yang merupakan kerjasama dengan Kementerian Desa.
“Yaitu S1 dan S2 Administrasi Publik, S1 Sosiologi, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Agribisnis, S1 Ekonomi Pembangunan ..,”
“S1 dan S2 Peternakan, S1 Komunikasi, S1 Budidaya Perikanan, S1 Teknologi Hasil Pertanian, dan S2 Ilmu Kelautan ..,”
“Masa studi dalam program Sekolah Desa Jalur RPL adalah jika hasil asesmen atau penilaian berkas portofolio calon peserta lebih dari 75 persen dari pengalaman yang telah diakui, maka kuliah dapat dilaksanakan antara 2 semester sampai dengan 5 semester,” singkatnya.(bnk/habari.id).
