HABARI.ID | Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Provinsi Gorontalo, berpengaruh signifikan pada tingkat okupansi (hunian) Hotel berbintang yang ada di Gorontalo.
Salah satunya Hotel berbintang 4 Maqna Hotel Gorontalo yang kedudukannya tepat berada di lokasi strategis Kota Gorontalo.
Hal itupun di akui oleh pihak manajemen Maqna Hotel saat diwawancarai, Sabtu (10/07/21).
“Penerapan PPKM sangat berpengaruh, saat ini tingkat hunian Hotel menurun hingga 60 persen,” ucap General Manager Maqna Hotel, Fredy Adrian.
Lebih lanjut, Ia menambahkan saat ini pihaknya sudah menurunkan harga sesuai prinsip permintaan dan penawaran.
“Komoditi atau barang akan mahal harganya jika sedikit ketersedianya dan akan murah jika banyak ketersediaanya…,”
“Di akhir pekan seperti ini, kami menjual dengan harga Rp.550 ribu sudah termasuk sarapan untuk 2 orang dewasa dan akses penggunaan kolam dan fitness,” tutur mantan GM Hotel Grand Q Gorontalo ini.
Pun demikian, Fredy menegaskan meski pada saat penerapan PPKM dan pendapatan Hotel kian menurun pihaknya enggan untuk mengurangi jumlah karyawannya.
“Tidak ada rencana pengurangan,” tutupnya singkat. (dyt/Habari.id)