Covid-19 Tak Hilangkan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW

oleh
Covid-19.
Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Masjid Baitur Ridha Kecamatan Telaga Biru.
banner 468x60
HABARI.ID I Pandemi Covid-19 yang masih melanda Gorontalo, tidak menghilangkan hikmah dari Maulid Nabi Muhammad SAW, yang digelar sejak Rabu (28/10/2020) malam sampai dengan Kamis (29/10/2020) di Kabupaten Gorontalo.

Namun tradisi pelaksanaan peringatan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW itu di Gorontalo, dibatasi sementara oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Seperti Walima, yang hanya digelar sederhana di Masjid Baitur Ridha Kecamatan Telaga Biru.

Hal ini seperti diungkap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo, Husain Ui, bahwa kegiatan tersebut guna menekan penyebaran pandemi Covid-19 di Kabupaten Gorontalo.

“Tradisi berebut kue walima seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak digelar untuk tahun ini. Namun pembatasan kegiatan tersebut, tidak menghilangkan hikmah dari Maulid Nabi Muhammad SAW …”

“Penekanan penyebaran pandemi Covid-19 di daerah, juga menjadi instruksi Pemerintah Kabupaten Gorontalo kepada seluruh masjid, termasuk masyarakat,” ujarnya.

Dia jelaskan lagi, semangat beragama tidak boleh dihentikan, setiap hal dapat dilakukan dengan tetap memperhatiakan protokol covid-19.

“Esensi keagamaan tetap harus kita jaga, meski memang di tengah pandemi. Saya dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo berharap, dengan adanya kegiatan keagamaan seperti ini akan menjauhkan kita dari musibah corona ini,” jelas Husain Ui.

Perayaan Maulid Nabi di Masjid Besar Kecamatan Telaga Jaya itu, memang selalu menyita perhatian orang dewasa juga anak-anak, hal itu karena selain banyaknya ‘Tolangga’ yang ada.

“Masjid tersebut selalu dihiasi dengan ornamen-ornamen khas kebudayaan Gorontalo, untuk anak-anak kecil yang ingin mendapatkan ‘Tolangga’. Panitia membantu membaginya, tanpa harus berdesak-desakan,” ungkapnya.

Husain Ui berharap dengan adanya semangat walima ini, akan memberikan pendidikan kebudayaan bagi generasi penerus bangsa selanjutnya. Selain itu, menjaga tali kekeluargaan dan kerukunan di tahun pilkada ini.

“Menjelang pemilihan ini, kami beharap dengan adanya Maulid Nabi Muhammad SAW ini, hubungan kekeluargaan itu harus tetap dijaga, meski beda pilihan dalam pilkada tetap harus menjaga tali silaturahmi,” ungkap Husain.(wi’/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan