KOTA MOJOKERTO, HABARI.ID I Mojo Spirit Festival 2023 yang digelar oleh Pemerintah Kota Mojokerto berkolaborasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto beserta Bea Cukai Sidoarjo sejak tanggal 20-27 November di Gor Seni Majapahit Jl. Gajah Mada no, 149 Balongsari Kota Mojokerto mencapai puncak acaranya (Closing Ceremony).
Mojo Spirit Festival adalah kegiatan pameran seni budaya, fotografi, serta panggung rakyat, sementara juga mengajak kita untuk merawat kampung bersih berbudaya dan mengungkap bakat unik melalui Mojokerto Got Talent.
Dalam event ini menampilkan Mojokerto Tempoe Doeloe yakni beraneka ragam bazar kuliner dan ekonomi kreatif UMKM Kota Mojokerto.
Selain itu Mojo Spirit Festival juga menghadirkan Pameran Seni Budaya dan Fotografi (Mojo Art Exhibition). Dan yang tidak kalah menarik juga menampilkan Festival Band Mojospirit yang di isi oleh musisi-musisi muda yang berbakat serta menghadirkan penyanyi top Jatim Tasya Rosmala dan Brodin.
Closing Ceremony Mojo Spirit Festival (27/11) malam dihadiri langsung oleh Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, Kepala Bea Cukai Sidoarjo Rudy Hery Kurniawan, Kepala Satpol-PP Kota Mojokerto Modjari, jajaran Forkopimda, Camat & Lurah se Kota Mojokerto serta datang Tamu istimewa dari Provinsi Bali Mbok Niluh Jelantik.
Ning Ita sapaan akrab Walikota Mojokerto menyampaikan apresiasinya terhadap Kampung bersih berbudaya kepada Kelurahan Wates dan Kelurahan Sentanan.
Ning Ita juga mengajak seluruh masyarakat di 18 kelurahan se-kota Mojokerto untuk semangat menunjukkan menjadi daerah yang terbaik dalam hal apapun kepada masyarakat se Indonesia. Meskipun Kota Mojokerto dengan wilayah terkecil namun bisa menjadi daya saing tertinggi dengan daerah-daerah lain se Indonesia.
Walikota juga mengabarkan bahwasanya sore ini mendapatkan “penghargaan daerah terpuji dari detik karena telah melaksanakan digitalisasi terhadap pelayanan publik, tentunya ini seiring dengan penghargaan yang didapatkan dari Kementerian Kominfo karena indeks SPBE (System Pemerintahan Berbasis Elektronik) kita di atas 3,5 artinya sudah sangat baik’”, jelas Walikota.
Orang nomor satu di Kota Mojokerto itu juga menghimbau kepada Lurah-lurah se Kota Mojokerto sebagai tonggak terbawah dalam pelayanan publik kepada masyarakat terus melakukan inovasi tiada henti karena inovasi adalah jawaban atas tuntutan masyarakat yang begitu dinamis .
“Dengan inovasi kita akan mampu memberikan solusi atas perubahan tuntutan zaman & jangan pernah lelah untuk selalu berinovasi. Kota Mojokerto di tahun 2022 telah dinobatkan oleh Kemendagri sebagai Kota terinovatif se Indonesia, dan insyaallah tanggal 30 November 2023 saya akan mengambil penghargaan itu kembali dan kita masih bertahan menjadi juara Kota Terinovatif se Indonesia tahun ini, dan ini sebagai persembahan terakhir di masa akhir bhakti saya dan semoga bisa membawa manfaat dalam jangka panjang.”pungkas Ning Ita. (Cha/ADV)