BUMN Daerah Bantu Pemerintah Perangi Covid-19

oleh
BUMN
Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, saat menerima secara sumbolis bantuan masker dari BUMN Provinsi Gorontalo.
banner 468x60

HABARI.ID I BUMN Provinsi Gorontalo ikut berkontribusi membantu Pemerintah dalam memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19. Dengan menggulirkan sebanyak 3.750 paket masker, Sabtu (26/12/2020).

Bantuan masker itu diserahkan secara simbolis oleh Ketua Satgas bencana BUMN Provinsi Gorontalo, Teddy Indra Yudhana, kepada Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim.

Ketua Satgas bencana BUMN Bencana BUMN Provinsi Gorontalo, Teddy Indra katakan, kegiatan tersebut merupakan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru.

Dan pembagian masker, sebagai bentuk kontribusi BUMN Provinsi Gorontalo terhadap bencana non alam Covid-19 di Provinsi Gorontalo.

“Satgas BUMN di Provinsi Gorontalo telah beberapa kali melakukan pemberian bantuan terkait penanganan pandemi Covid-19 …”

“Berupa pembagian masker dan alat-alat kesehatan dalam rangka turut mencegah penularan wabah virus corona,” kata Teddy.

Pembagian masker yang dilakukan secara serentak oleh Badan Usaha Milik Negara di seluruh Kabupaten dan Kota se Provinsi Gorontalo, sebanyak 3.750 paket masker.

“Rincian pembagian, untuk Kota Gorontalo sebanyak 1000 paket, Kabupaten Bone Bolango 550, Kabupaten Gorontalo 800, Kabupaten Pohuwato 450 …”

“Kabupaten Boalemo 500 masker dan Kabupaten Gorontalo utara sebanyak 450 paket masker,” jelas Teddy.

Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengapresiasi, atas kepedulian Badan Usaha Milik Negara dalam penanganan Covid-19 di wilayah Provinsi Gorontalo.

“Bantuan ini sangat dibutuhkan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, apalagi angka-angka pasien yang terpapar masih tinggi di Provinsi Gorontalo,” ucap Idris.

Menurutnya, masyarakat di Gorontalo masih banyak yang tidak menaati protokol kesehatan.

Meski pemerintah telah mensosialisasikan 4M. Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindar dari kerumunan.

“Memang vaksinnya sudah ada, tetapi belum bisa di sebar karena belum ada rekomendasi dari BPOM. Sehingga itu kita dianjurkan vaksin tradisional, yakni masker …”

“Masker ini sangat berguna bagi masyarakat, karena dengan menggunakan masker kita bisa memutus mata rantai peyebaran covid 19,” tandasnya.(dik/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan