Bidang Pemuda dan Olahraga Segera Jadi Satu Instansi

oleh
bidang
Kantor Dinas Kebudayaan, Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo.(f/istimewa).
banner 468x60

HABARI.ID I Tak ada hasil yang mengkhianati proses. Kalimat ini sangat tepat ditujukan kepada Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Gorontalo, Erwin Ismail, yang juga Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, karena sukses memperjuangkan aspirasi masyarakat di bidang pendidikan.

Perjuangan Putra Mantan Gubernur Gorontalo pada bidang pendidikan itu, yakni mengusulkan bidang pemuda dan olahraga menjadi dinas sendiri dan dipisahkan dari Dikbudpora (Dinas Kebudayaan, Pendidikan, Pemuda dan Olahraga) Provinsi Gorontalo.

Usulan yang Ia sampaikan dan perjuangkan sejak pembahasan RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) APBD 2021 Pemerintah Provinsi Gorontalo, tepatnya pada Bulan September 2020 lalu itu, menuai respon positif dari berbagai kalangan.

Mulai dari rekan-rekan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, masyarakat sampai dengan organisasi seperti BAPERA Kota Gorontalo, yang diketuai Imi Sidiki.

“Kami mewakili masyarakat Kota Gorontalo, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Erwin Ismail, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, yang sukses memperjuangkan aspirasi masyarakat pada bidang pendidikan ..,”

“Yakni sukses mengusulkan pemisahan bidang pemuda dan olahraga dari Dikbudpora Provinsi Gorontalo, dan menjadi instansi sendiri. Ini tentunya, menjadi kabar baik bagi generasi muda Kota Gorontalo,” ujarnya.

Sementara itu Erwin Ismail katakan, hal tersebut sudah menjadi kewajibannya dalam menjalankan amanah yang sudah diberikan masyarakat.

Apalagi menurutnya, sudah sekitar 21 tahun bidang pemuda dan olahraga menempel di Dikbudpora Provinsi Gorontalo.

“Jika mereka katakan DPRD adalah forum hanya untuk menyuarakan, bagi saya itu tidak. Ini adalah arena untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat, meluruskan yang tidak sesuai dengan peruntukannya ..,”

“Seperti bidang pemuda dan olahraga, yang jelas-jelas harus pisah, kenapa harus dipertahankan menyatuh dengan bidang kebudayaan dan pendidikan Dan saya bersyukur sekarang sudah berporgres, Perda dalam tahap pansus di DPRD atas perubahan Ranperda nomor 11 tahun 2016, tentang pemisahan/penggabungan OPD,” jelasnya.

Menurutnya ini sangat penting, dan selaku pemuda yang duduk di parlemen DPRD Provinsi Gorontalo, tentu dirinya harus memperhatikan juga seperti apa dan bagaimana masa depan generasi muda Provinsi Gorontalo kedepan.

“Ini erat kaitannya dengan masa depan generasi muda serta olahraga di Provinsi Gorontalo, yang kita ketahui bersama belum maksimal ..,”

“Dengan beridir sendiri atau menjadi instansi, maka bidang pemuda dan olahraga akan mendapatkan kucuran anggaran dari kementerian terkait, dan itu semata-mata untuk kesejahteraan generasi muda dan olahraga,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan