HABARI.ID, KAMPUS I Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Teluk tomini menjadi satu-satunya yang terbesar dan terbaru karena pengelolaannya berbasis desa.
Ini diungkapkan oleh konsultan KEK Teluk Tomini sekaligus ahli kebijakan publik, Arum Kusumaningtias saat Universitas Negeri Gorontalo menggelar kegiatan focus group discussion bersama tim Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Teluk Tomini, Senin (15/11/2021).
“Untuk itulah manfaatnya harus dirasakan oleh masyarakat desa,” kata Arum.
Sementara itu, Tim Ahli Arsitektur Lanskap Greg Wiryanto mengatakan dalam pengembangannya lanskap KEK ini harus berbasis kultural.
“Artinya pengembangan KEK Teluk Tomini ini penting untuk dipetakan sesuai dengan basis kebudayaan masing-masing desa,”ujarnya.
Disisi lain, Rektor UNG Eduart Wolok mengungkapkan pelaksanaan KEK berbasis Perdesaan harus menjadi prioritas demi kelangsungan masyarakat desa, khususnya dalam program pengentasan kemiskinan dan pengembangan ekonomi kreatif.
“Meskipun desa menjadi produsen terbesar untuk menyangga kebutuhan kawasan perkotaan, namun merekalah subjek yang selama ini tidak pernah terbebas dari kemiskinan,” ujar Eduart.
FGD Kawasan Ekonomi Khusus Teluk Tomini lahir dengan kesimpulan untuk membentuk Ekosistem Ekonomi Kawasan. Sebab dalam penanganannya, KEK tidak bisa langsung dilaksanakan dengan kepentingan membangun berbagai infrastruktur fisik, namun kopong infrastruktur sosial.
“Yang dimaksud dengan infrastruktur sosial ini merujuk pada proses penguatan kapasitas manusia,” kata Eduart.
Proses penguatan ini bertujuan untuk membangun komunitas masyarakat agar memiliki tujuan, visi dan misi yang ingin dicapai bersama untuk menjawab tantangan dunia yang semakin kompleks.
Penguatan kapasitas manusia ini juga tidak bisa melepaskan kebudayaan dan adat istiadat setempat. Justru, ekosistem ekonomi kawasan ini dikembangkan dengan syarat-syarat kebudayaan untuk memperkuat sektor-sektor Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk membantu perekonomian masyarakat lewat berbagai program asistensi yang dilaksanakan oleh universitas. (Dyt/Habari.id)