HABARI.ID, JAKARTA – Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA), menjadi salah satu organisasi tempat berhimpunnya para pemikir jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Para alumni UGM yang kini banyak menduduki posisi strategis di lembaga pemerintahan dan non pemerintahan dari pusat hingga ke daerah, punya sikap terkait dengan kondisi politik pasca Pemilu 2019.
“KAGAMA dibentuk atas asas kekeluargaan, kebersamaan dan persatuan yang tinggi. Selain punya komitmen untuk membangun organisasi ini, kita juga punya komitmen yang tinggi untuk membangun negeri ini,” ungkap Ketua Umum KAGAMA, Ganjar Pranowo, saat menyampaikan sambutan dalam acara Iftar bersama KAGAMA yang digelar di auditorium Kementerian PUPR RI, Sabtu (25/05/2019).
Gubernur Jawa Tengah ini berharap kepada pengurus dan anggota KAGAMA, untuk tidak terbawa suasana dan situasi politik saat ini.
Ganjar mengungkapkan, keberadaan KAGAMA di negeri ini, sangatlah penting. Karena tujuan organisasi ini adalah untuk membangun negeri ini menjadi lebih hebat.
“Organisasi ini diisi oleh para pemikir, yang setia terhadap Pancasila. Saya berharap, melalui momentum buka puasa bersama ini kita semua bisa kembali menyejukan dan mencairkan suasana pasca Pemilu,” ungkap Ganjar.
Iftar bersama yang digelar di Kementerian PUPR ini, juga dihadiri para pejabat dari beberapa Kementerian, termasuk Menteri Perhubungan RI, Menteri Luar Negeri RI dan Menteri PUPRI yang juga alumni UGM.
Hadir pula pengurus daerah KAGAMA, termasuk Ketua Pengda KAGAMA Gorontalo Marten Taha bersama Sekretaris Pengda KAGAMA Provinsi Gorontalo Funco Tanipu.(4bink/habari.id)