Bantu Korban Bencana Banjir, Jurusan Kedokteran UNG Distribusikan Bantuan

oleh
Bantu Korban Bencana Banjir Jurusan Kedokteran UNG Distribusikan Bantuan
Unsur pimpinan Jurusan Kedokteran UNG saat menyerahkan bantuan kepada warga korban bencana banjir di Bone Bolango dan Kota Gorontalo, Jum'at (12/06/2020).[foto_hms.ung]
banner 468x60
HABARI.ID I Bencana banjir yang terjadi di beberapa titik di wilayah kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo, mengundang reaksi dari elemen kampus. Pada Jum’at (13/06/2020), Jurusan Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mendatangi warga korban bencana banjir dan langsung membagikan bantuan.

Selain menyalurkan makanan siap saji, mereka juga membagikan masker yang masih sangat dibutuhkan warga menghindari penularan virus Corona.

Bantu Korban Bencana Banjir, Jurusan Kedokteran UNG Distribusikan Bantuan
Makanan siap saji yang didistribusikan Jurusan Kedokteran UNG kepada warga korban bencana banjir di Bone Bolango dan Kota Gorontalo.[foto_hms.ung]
Ketua Jurusan Kedokteran dr. Zuhriana K. Yusuf, M.Kes mengungkapkan, bantuan yang didistribusikan ke masyarakat berasal dari donasi yang berhasil dikumpulkan Jurusan Kedokteran dan bersama Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI).

Tidak hanya para dosen dan masyarakat umum, Rektor UNG pun turut menjadi donatur pada giat bertajuk UNG Peduli Bencana ini.

Berita Terkait: 13.855 Jiwa Terdampak Banjir Di Kota Gorontalo

“Dalam penyaluran bantuan paket nasi bungkus, Jurusan Kedokteran bekerja sama dengan BSMI. Wilayah yang disasar yakni Kecamatan Kabila serta Wilayah Banjir di Kota Gorontalo,” kata dr. Zuhriana.

Penyaluran nasi bungkus dan masker ini, baru merupakan tahap awal penyaluran bantuan bagi korban banjir oleh Jurusan Kedokteran dan BSMI.

Bantu Korban Bencana Banjir
Tim Jurusan Kedokteran UNG yang turun langsung menyalurkan bantuan kepada warga korban bencana banjir.[foto_hms.ung]
Untuk tahap selanjutnya bantuan akan diberikan berupa obat-obatan dan pelayanan kesehatan yang melibatkan mahasiswa dan dosen Jurusan Kedokteran.

“Di hari ketiga nanti kita fokus pada pelayanan kesehatan korban banjir sebagai langkah awal penanganan masalah kesehatan. Saat ini kami juga tengah mengumpulkan baju layak pakai untuk diberikan kepada para korban,” pungkasnya.(rls/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan