HABARI.ID I Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, awal bulan Januari tahun 2021 sekolah di Gorontalo akan dibuka kembali. Hal ini seiring dengan keputusan empat Menteri tentang aktifitas sekolah tatap muka pada 2021.
Kepada Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo Yosef P Koton menjelaskan dengan dilakukannya swab test masal kepada tenaga pendidik, pihaknya telah memetakan sekolah mana saja yang bisa dilakukan pembelajaran secara luring.
Dan wilayah sekolah mana saja yang belum bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka. Karena saat ini guru masih ada yang positif Covid 19.
“Tapi kita beradaptasi dengan keadaan. kita lihat perkembangannya kedepan ini. Sekarang ini kita sudah siapkan sarana dan prasarana untuk pembelajaran luring, yakni tempat cuci tangan, disinfektan, termogan dan sebagainya …”
“kita juga akan meminta izin kepada orang tua siswa, setelah itu dipenuhi kita akn minta izin kepada Gubernur dan satgas Covid 19 Provinsi Gorontalo,” jelas Yosef, Rabu (2/12/2020).
Andai diberikan izin, pihaknya akan membuka sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesesehatan secara ketat.
“Jadi pembelajarannya itu, tempat duduk siswa akan diatur jaraknya. Didalam kelas juga akan dibatasi. Biasanya 36 siswa ini cuma setengahnya saja,” ujarnya.
Dijelaskannya, kegiatan ekstra kulikuler disekolah saat belum bisa dilaksanakan dan masih menunggu izin dari satgas Covid 19 Provinsi Gorontalo.
“Saat ini tengah mepersiapan ujian dan ujiannya dilakukan secara daring. Kecuali yang tidak memiliki handphone dan terkendala jaringan maka soal ujian akan diantarkan ke kelompok-kelompok siswa,” tandasnya.(sodik/habari.id).