Aplikasi SOBAKUPAR Tunjang Pengelolaan Keuangan yang Baik

oleh -31 Dilihat
oleh
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Hadijah U Tayeb (tengah) menghadiri Penandatanganan Dokumen Pencairan Keuangan Parpol TA. 2019 sekaligus Launching Aplikasi SOBAKUPAR di Ruang Upango Kantor Badan Keuangan Daerah, Jum'at (27/09).[foto_istimewa]

HABARI.ID I Aplikasi Sistem Informasi Bantuan Keuangan Partai Politik (SOBAKUPAR), dapat mempermudah pemantauan dan pengawasan keuangan Partai Politik (Parpol) baik oleh pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo, BPK, KPK, maupun BPKP.

Ini sebagaimana yang disampaikan Sekratis Daerah Kabupaten Gorontalo Hadijah U. Tayeb, pada Penandatanganan Dokumen Pencairan Keuangan Parpol Tahun Anggaran 2019 sekaligus Launching aplikasi SOBAKUPAR di Ruang Upango, Kantor Badan Keuangan Daerah, Jum’at (27/09/2019).

banner 468x60

Aplikasi tersebut, kata Sekda, diharapkan dapat memudahkan Pimpinan Parpol dan Pemerintah Daerah dalam hal melakukan perencanaan hingga mengaktualisasikan anggaran sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang sudah ditetapkan.

Tidak hanya mempercepat laporan, aplikasi ini juga dapat memberikan informasi penggunaan anggaran berdasarkan data yang akurat.

“Ini sebagai salah satu upaya kita dalam memaksimalkan pengelolaan keuangan daerah yang terus diperbaiki dari tahun ke tahun. Sehingga dapat mempertahankan prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah kita raih sebanyak Delapan kali,” kata Sekda.

Masih terkait penggunaan keuangan Parpol tersebut, Kaban Keuangan Dewi Masita Usman mengungkapkan, sebelumnya memang masih ada beberapa permasalahan yang terjadi.

Berdasarkan hasil temuan BPK RI, salah satu permasalahan itu ialah pertanggungjawaban bantuan keuangan yang belum sesuai ketentuan.

“Untuk menyikapi permasalahan tersebut, Badan Keuangan Bidang Anggaran telah meluncurkan satu inovasi yakni aplikasi SOBAKUPAR …”

“Semoga dengan adanya aplikasi ini, memberikan kemudahan pada partai politik dalam menyusun rencana anggaran, biaya dan panata usahaaan sehingga dapat tercapai laporan Keuangan yang tertib, transparan, akurat dan akuntabel,” kata Dewi.(fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan