Antisipasi Varian Omicron, Pegawai dan Petugas Bandara Djalaludin Jalani Tes PCR

oleh
banner 468x60

HABARI.ID | Pemerintah Provinsi Gorontalo mulai mengantisipasi masuknya Covid-19 varian Omicron di daerah. Salah satu upaya yang dilakukan dengan melakukan test PCR bagi seluruh pegawai Bandara Djalaludin Gorontalo, Kamis (06/01/2022).

Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan RI, telah mengumumkan kasus pertama Covid-19 varian Omicron sejak tanggal 16 Desember 2021 lalu, hingga 4 Januari 2022. Dan saat ini jumlah yang terkonfirmasi Omicron sejumlah 254 kasus, dengan rincian 239 kasus dari pelaku perjalanan internasional (imported case) dan 15 kasus transmisi lokal.

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie menegaskan bahwa area bandara yang merupakan akses masuk ke Gorontalo harus steril dari virus corona. Oleh karena itu petugas bandara maupun masyarakat yang beraktivitas di dalam bandara harus melakukan test PCR terlebih dahulu.

“Tujuan saya bukan melakukan ini bukan untuk kepentingan pribadi atau forkopimda, tapi untuk melindungi kalian semua, seluruh masyarakat di gorontalo agar tidak terkonfirmasi oleh Covid-19 atau varian Omicron,” jelas Rusli saat meninjau pelaksanaan test swab PCR di Bandara Djalaludin.

Upaya mencegah penyebaran varian Omicron ini nampaknya sangat diseriusi. Sebab Pemerintah Provinsi Gorontalo tidak ingin kecolongan lagi seperti kasus Covid-19 pertama kali muncul di Gorontalo beberapa tahun lalu.

“Intinya Omicron ini jangan di anggap remeh, karena penularannya jauh lebih cepat. Saya tidak ingin Gorontalo seperti daerah lain yang sudah terkonfirmasi Omicron. Siapapun dia harus di swab PCR, kemudian harus di vaksin. Jadi kalau belum divaksin dosis satu atau 2 maka tidak boleh di berangkatkan melaui bandara, siapapun dia, dan saya akan menyurat ke Pemerintah Pusat hingga perusahaan penerbangan,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Goorontalo, dr. Yana Yanti Suleman menjelaskan bahwa kasus Omicron transmisi lokal perlu diwaspadai, bahkan menurutnya sangat mungkin virus varian baru tersebut telah menjalar ke Gorontalo.

“Dengan demikian, melalui petunjuk dari jajaran Forkopimda serta pak Gubernur kita kemudian memastikan orang-orang yang sangat beresiko di abndara kita periksa semuanya melalui Test PCR,” ungkap dr. Yana.

Pemeriksaan sampel test PCR bagi petugas Bandara Djalaludin Gorontalo tidak hanya dilakukan di BPOM Gorontalo saja. Namun, jika ada yang terbukti positif maka sampel tersebut bakal di alihka ke Balitbangkes.

“Tujuannya adalah untuk memastikan yang positif itu benar-benar terkonfirmasi Omicron atau tidak. Tapi saya berharap semuanya aman, namun juga kalaupun ada maka harus di isolasi dan di tracing kepada orang-orang terdekat,” ujarnya. (Dik/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan