HABARI.ID I Demi mencegah penyebaran Covid-19, Festival Saronde akan digelar tanpa memberikan akses masuk bagi masyarakat umum.
Kepala Dinas Pariwisata Gorontalo Utara, Badar Pakaya jelaskan pembatasan akses untuk umum dalam pelaksanaan festival saronde, bukan tanpa alasan.
“Kali ini tertutup untuk umum, sesuai ketentuan tamu undangan hanya 50 orang, dan peserta Putra-Putri Saronde 20 orang ..,”
“Serta lomba Cipta Menu Nelayan 8 orang, dan lain-lain totalnya hanya 220 orang,” ungkap Badar Pakaya, Rabu (08/09/2021).
Bahkan, panitia wajibkan bagi setiap peserta kegiatan untuk menunjukan kartu vaksin. “Kalau tidak bisa menunjukan kartu vaksin, maka tidak diberikan akses untuk masuk,” tegasnya.
“Tidak hanya itu saja, kami sudah rencakan membangun posko penanganan Covid-19 seperti untuk pemeriksaan antigen, termasuk vaksin bagi yang belum divaksin,” timpalnya.
Sementara untuk masyarakat umum yang dibatasi akses menyaksikan kegiatan tersebut, diberikan peluang untuk mengikuti event tersebut secara online.
“Sistemnya itu hybrid, jadi masyarakat tetap bisa melihat secara daring tanpa harus datang. Sehingga, kegiatan ini bisa telaksana dengan sukses, tanpa ada kerumunan orang,” tandasnya.(Wi/Habari.id).
