HABARI.ID, DEPROV I Meski tengah menjalani ibadah umroh, perkembangan di daerah termasuk isu tentang surat pelaksanaan RDP belum ditandatangani pimpinan DPRD, dan dikait-kaitan dengan Partai Golkar tidak luput dari pantauan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Gorontalo, Hi. Fikram A.Z Salilama.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Gorontalo, Hi. Fikram A.Z Salilama ungkapkan, mengenai pernyataan Adhan Dambea RDP belum ditandatangani pimpian DPRD, Ia berharap jangan di kaitkan dengan Partai Golkar.
“Terkait pernyataan Pak Adhan, RDP belum ditandatangani ketua. Saya berharap, jangan dikaitkan dengan Partai Golkar ..,”
“Sebab dalam jabatan pimpinan DPRD bukan hanya Fraksi Partai Golkar, ada juga Fraksi PDIP, Fraksi Nasdem Amanat dan Fraksi PPP. Kenapa dikaitkan ulah Partai Golkar? ..,”
“Pimpinan DPRD itu kolektif kolegial. Harusnya Pak Adhan, mendesak unsur fraksinya yang duduk di pimpinan DPRD Provinsi Gorontalo yakni Fraksi Nasdem Amanat,” ungkap Fikram.
“Belum ditandatanganinya surat pelaksanaan RDP oleh pimpinan DPRD Provinsi Gorontalo, bukan karena ulah Fraksi Partai Golkar ..,”
“Penandatanganan surat RDP itu di tunda, karena masih akan dibicarakan dalam rapat pimpinan DPRD Provinsi Gorontalo,” timpalnya.
Tambah Hi. Fikram lagi, mengenai dengan persoalan tambah di Kabupaten Pohuwato, pimpinan DPRD Provinsi Gorontalo telah menugaskan Komisi I dan Komisi II menggelar RDP.
“Namun bersamaan itu, Komisi I sedang menjalani tugas di luar daerah ke Kemendagri RI yakni tugas Pansus ..,”
“Dan memang kami telah sepakati bersama di Komisi I, bahwa Komisi I akan melaksanakan RDP dengan unsur terkait di tambang Pohuwato,” paparnya.(bnk/habari.id).