HABARI.ID I Aktivitas kantor di Dikes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Gorontalo Utara, terpaksa harus dibatasi dan menerapkan WFH (Work From Home), karena sembilan pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.
Akses masuk dan pelayanan di Dikes Kabupaten Gorontalo Utara pun dibatasi, dari pantauan Habari.Id suasana instansi pelayanan kesehatan itu, tidak seperti biasanya.
Pembatasan aktivitas sementara ini membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara dilematis, karena di sisi lain instansi tersebut menjadi pusat penanganan pandemi Covid-19.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara, Ahyun Blongkod katakan upaya yang dilakukan melakukan swab test PCR terhadap seluruh ASN termasuk honorer di internal instansi tersebut.
“Kami tidak bisa Lockdown, karena merupakan pusat penanganan pandemi Covid-19 di daerah. Namun kami menerapkan WFH lebih dari 50 persen pegawai baik ASN dan honorer ..,”
“Sementara yang ditetapkan beraktivitas seperti biasa, adalah pejabat inti di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara ..,”
“Kemudian yang menjadi ke khawatiran kami, adalah OPD di sekitar kawasan kantor, kami sebisa mungkin mencegah agar tidak menyebar sampai ke OPD lain,” ungkapnya.(wi/habari.id).