HABARI.ID, TRENGGALEK I Ruas jalan menghubungkan Desa Gador dan Desa Sumberejo kecamatan Durenan, kabupaten Trenggalek, rusak parah. Dari pantauan habari.id, jalan rusak parah yang berstatus jalan kabupaten tersebut tampak rusak dan belum mendapat perhatian pemerintah.
Begitu diguyur hujan, jalan desa Gador Trenggalek ini seketika berlumpur dan licin memunculkan kerawanan. Sudah sejak tahun 2013 silam kondisi jalan yang menghubungkan dua Desa di kecamatan Durenan tersebut rusak parah di beberapa titik.
Hingga kini, tersentuh perbaikan. Padahal ruas jalan tersebut menjadi satu-satunya akses bagi warga.
Salah seorang warga, Saimun (50) mengatakan, “Kondisi jalan yang rusak parah ini sudah terjadi sejak tahun 2013 lalu, Namun sampai sekarang belum ada perbaikan,” ucapnya Rabu (10/2/2021)
“Kami berharap kepada Dinas terkait untuk memperbaiki jalan yang rusak ini. Sebab ini merupakan satu-satunya akses jalan bagi masyarakat dalam menjalankan aktifitas setiap hari,” kata Saimun.
Hal senada juga disampaikan Suharyati (35), salah seorang pengendara yang sering melintas di jalan tersebut. ”Jalan ini harus segera diperbaiki sebelum meminta korban. Saat hujan, jalan ini sudah kayak sawah, mas…,” ucapnya.
Pihaknya berharap pemerintah memperhatikan jalan tersebut. Apalagi jalan itu menjadi akses bagi anak-anak sekolah dan para warga menuju pasar di Kamulan.
Hingga saat ini, kata Suharyati, jalan dari gunung cilik ke arah Desa Gador dan Sumberejo itu belum mendapatkan bantuan perbaikan. Warga sangat membutuhkan jalan ini.
“Kami berharap kepada pemerintah kabupaten Trenggalek dan utamanya para wakil di DPRD kabupaten Trenggalek, untuk merespon keluhan warga …,”
“Perbaikan akses jalan akan mendukung perbaikan dan peningkatan ekonomi rakyat. Semoga lekas ada perbaikan,” katanya.
7 Tahun Lebih Belum Ada Perbaikan
Sementara itu, kepala Desa Gador, Waras menyampaikan, sejak tahun 2013 sampai sekarang jalan yang rusak parah itu belum ada perbaikan. Padahal setiap tahun ada pengusulan tapi sampai sekarang belum ada realisasinya.
“Padahal setiap Musrenbang di kecamatan, ruas jalan Gador – Sumberejo menjadi usulan prioritas untuk perbaikan. Mudah-mudahan saja tahun 2021 ini bisa terealisasi,” harapnya.
Kades juga menambahkan, ruas jalan rusak parah tersebut juga menjadi akses menuju dusun Pingit sejauh 4,5 – 5 kilo meter.
Ia berharap kepada Pemkab Trenggalek untuk segera menanggapi keluhan warga. Sebab, masyarakat mulai resah dengan kondisi jalan yang rusak. Setiap musim hujan selalu menimbulkan kerawanan.
“Jika turun hujan kondisi jalan sangat licin dan berlumpur. Sehingga para pedagang yang hendak ke pasar untuk menjual dagangannya menjadi terhambat,” ujarnya.(Sar/habari.id)