HABARI.ID | Usai meraih 5 kali penghargaan Madya dalam kurun waktu 7 tahun terakhir sebagai Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA), Pemerintah Daerah kabupaten Gorontalo hendak menargetkan penghargaan Utama pada tahun 2022 nanti.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Sri Dewi Nani, penghargaan Madya ini merupakan sebuah hasil kerja keras oleh seluruh pihak yang ada di Kabupaten Gorontalo.
Tanpa adanya sebuah kerjasama antar pemerintah daerah, penghargaan Madya ini menurut Kadis P3A tidak akan terwujud.
“Penghargaan Madya dalam KLA menjadi spirit buat kita semua bahwa sinergitas, kolaborasi, koordinasi oleh semua pihak memberikan dampak yang luar biasa terhadap anak-anak Kabupaten Gorontalo. Sebab tanpa peran semua pihak Kabupaten Gorontalo tidaklah mungkin mendapatkan semua ini,” ucapnya.
Pada penghargaan Madya ini Kabupaten Gorontalo telah meraihnya sebanyak 5 kali. Mulai tahun 2015, 2017, 2018, 2019 dan tahun 2021 ini.
Sebagai Kabupaten tertua di Provinsi Gorontalo, Kabgor merupakan sebuah daerah yang matang dalam segala lini, termasuk untuk Kabupaten Layak Anak.
Untuk itu, dengan dibekali 5 penghargaan Madya, Kabupaten Gorontalo optimis untuk dapat meraih penghargaan utama pada tahun 2022.
Memang, untuk meraih penghargaan Utama dalam KLA bukanlah hal yang mudah. Dan perlu adanya sebuah indikator-indikator yang dimasukkan dalam rencana aksi daerah gugus tugas KLA.
“Misalnya, SRA (Sekolah Ramah Anak) tanggungjawabnya Diknas, PRA (Puskesmas Ramah Anak) tanggungjawabnya Dikes, MRA (Masjid Ramah Anak) tugasnya bagian Kesra dan Dewan Masjid serta RBRA (Ruang Bermain Ramah Anak) harus ada disetiap desa atau kelurahan yang bekerjasama langsnug dengan pihak kecamatan,” tambahnya lagi.
Apabila hal ini terwujud dan mampu dilakukan dengan baik, bukan hal yang tidak mungkin bagi Kabupaten Gorontalo akan meraih penghargaan Utama KLA.(dyt/Habari.id).