2 Jam Pasar Sentral Disemprot Disinfektan, Pedagang dan Pembeli Tak Terganggu

oleh
2 jam pasar sentral disemprot disinfektan.
Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha, tim gugus tugas covid 19 dan petugas TNI Polri, hendak melakukan penyemprotan desinfektan di pasar sentral.
banner 468x60
HABARI.ID I Kurang lebih 2 jam Pasar Sentral disemprotkan disinfektan oleh Tim Gugus Tugas Covid 19 bersama tim gabungan TNI dan Polri, Jumat (27/03/20). Penyemprotan disinfektan ini sama sekali tidak menganggu aktivitas jual-beli. Tak menganggu karena komposisi bahan kimia tidak membahayakan.

Seperti diakui oleh Ramla Hala, seorang pembeli asal Kelurahan Heledulaa Utara Kecamatan Kota Timur, usai berbelanja di pasar tradisional tersebut.

Penyemprotan disinfektan oleh tim Gugus Tugas covid 19 bersama gabungan TNI-Polri, merupakan tindak lanjut dari paket kebijakan yang sudah diterbitkan dan diedarkan pemerintah.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah dan TNI-Polri, yang turut memerhatikan aktivitas pasar. Kegiatan ini sangat positif, dan tidak mengganggu aktivitas belanja,” ujar Ramla.

Ia mengapresiasi upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam memutuskan mata rantai penyebaran covid 19. Informasi tentang penyeprotan disinfektan ini, sebelumnya sudah diumumkan.

“Saya prabadi dan masyarakat lainnya berharap, melalui penyeprotan disinfektan ini, wabah covid 19 tidak akan sampai ke wilayah ini,” ucap Ramla.

Sementara itu Rustam Male seorang pedagang pasar sentral mengungkapkan, langkah cepat pemerintah daerah dalam pencegahan penyebaran covid 19, sangat tepat. Apalagi kasus penyebaran covid 19 ini adalah masalah global.

“Kami pedagang sanga berterima kasih dari upaya yang dilakukan pemerintah daerah. Antisipasi penyebaran wabah covid 19 sangat penting, karena bagian dari menjaga kesehatan kami dalam beraktivitas …,”

“Kalau tidak ada upaya pencegahan seperti ini, nyawa kami tentunya terancam dari penyebaran covid 19,” terang Rustam, seorang warga asal Kelurahan Tuladenggi.

Terkait penyemprotan disinfektan ini, Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha menjelaskan, disinfektan yang digunakan tim gugus tugas covid 19 dan jajaran TNI Polri, tidak berbahaya bagi pedagang dan jualannya.

Karena sesuai informasi yang ia terima dari tim Gugus Tugas covid 19, bahan yang digunakan untuk penyemrpotan hanya kaporit ditambahkan air. Wali Kota Gorontalo juga membatah soal beredarnya isu bahwa pasar sentral akan ditutup selama tujuh hari.

“Penyeprotan cairan disinfektan ini, tidak membahayakan baik itu pedagang, barang dagangan dan pembeli. Kemudian informasi yang beredar bahwa, pasar ini akan ditutup, itu tidak benar …,”

“Upaya ini kami lakukan, demi mencegah penyebaran covid 19 di lingkungan pasar, sebab pasar adalah kawasan interaksi orang banyak,” ujar Marten.(4bink/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan