HABARI.ID I Dari 12 ribu hektare lahan sawah di wilayah kabupaten Gorontalo (Kabgor), 1000 hektare di antaranya terkena dampak kekeringan akibat kemarau panjang.
Kondisi ini, jelas membutuhkan intervensi pemerintah, terutama membantu petani sawah yang gagal panen, dan membantu pemenuhan kebutuhan pangan.
“Pemerintah Kabupaten Gorontalon langsung bergerak. Di antaranya dengan menyalurkan bantuan cadangan beras (BCB) di sejumlah kelurahan dan desa,” ungkap Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, pada penyerahan Bantuan BCB di empat kelurahan dan satu desa, Selasa (10/9/2019).
Pada penyerahan bantuan di kelurahan Bolihuwanga, Bulota, Tilihuwa (kecamatan Limboto) dan desa Talumelito (kecamatan Telaga Biru), Bupati mengatakan, ancaman kekeringan belakangan ini berimbas pada petani di kabupaten Gorontalo.
“Kekeringan memang tidak dapat dihindari. Meski begitu kita harus bersyukur, karena kurang lebih 1000 hektar sawah yang terdampak, dan sisanya 12000 hektar itu aman,” kata Nelson.
Di lain sisi, kata Nelson, kekeringan ini berdampak positif pada produktifitas dan kualitas jagung di kabupaten Gorontalo.
“Namun untuk petani sawah yang gagal panen, pemerintah telah mengambil langkah antisipasi dan meminimalisirnya dengan bantuan cadangan beras,” ungkap Nelson.(fp/habari.id)