HABARI.ID I Satu diantara 401 Calon ASN Kota Gorontalo, gugur diakhir pelaksanaan Ujian SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) Jumat (11/09/2020) lalu, begitu kata Kepala BKPP (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan) Kota Gorontalo Drs. Ben Idrus, saat diwawancarai Senin (14/09/2020).
Dia jelaskan, gugurnya satu calon ASN Kota Gorontalo pada akhir pelaksanaan ujian SKB tersebut, karena bersangkutan tidak lagi berada di Gorontalo.
“Sebagai penanggungjawab kegiatan ujian SKB, kami terus melakukan upaya-upaya terhadap seorang peserta tersebut. Salah satunya kami menghubungi bersangkutan melalui telepon selular …”
“Saat kami hubungi saat itu pula tesambung dengan bersangkutan, dan dia mengatakan dirinya tengah berada di Manado Sulawesi Utara, dan tidak bersedia mengikuti ujian tersebut,” ujar Ben.
Pelaksanaan ujian akhir bagi calon ASN ini kata Ben Idrus digelar selama empat hari, sejak Selasa (08/09/2020) sampai dengan Jumat (11/09/2020), di UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) Gorontalo.
Seperti diketahui sebelumnya kuota yang dimiliki Kota Gorontalo hanya 206, untuk pelaksanaan seleksi calon ASN tahun 2019. Dengan formasi masing-masing tenaga kependidikan, kesehatan, teknis.
“Sejak awal kami membuka dan melaksanakan seleksi calon ASN di wilayah Kota Gorontalo, dari tiga formasi yang tenaga pendidikan yang banyak diminati, kemudian disusul tenaga kesehatan dan terakhir tenaga teknis,” jelas Ben.
Setelah semua kegiatan pelaksanaan Ujian SKB selesai, antara Pemerintah Kota Gorontalo dengan BKN melakukan penandatanganan berita acara.
“Penandatanganan berita acara ini, dilakukan oleh Panitia lnstansi dan Panitia Seleksi Nasional diwakili oleh Kepala UPT Kanreg Xl BKN Manado …”
“Kemudian dilakukan serah terima berita acara, dari Kepala UPT Kanreg Xl BKN Manado Atas Nama Panitia Seleksi Nasional …”
“Kepada Kepala Bidang Pengembangan, Pengendalian ASN dan Diklat, yang disaksikan oleh Sekretaris BKPP Kota Gorontalo dan Unsur dari Kanreg Xl BKN Manado,” pungkasnya.(bink/habari.id).
