WIM Financial Treatment Tawarkan Robot Trading yang Profitable

oleh
WIM Financial Treatment
WIM Financial Treatment, menawarkan penggunaan Robot Trading yang profitable.
banner 468x60

HABARI.ID I Robot Trading yang ditawarkan WIM Financial Treatment, bisa jadi cara alternatif yang relatif aman untuk mendapat keuntungan dari trading Forex.

Langkah yang dilakukan WIM Financial Treatment, memang cukup berani. Trading Forex dengan cara titip dana yang sempat heboh di Gorontalo, dan penangkapan owner robot trading ponzi di sejumlah daerah, tak menyurutkan niat baik WIM Financial Treatment untuk mendistribusikan robot trading (Vibot, red) yang mampu menekan risiko kerugian para member.

“Target keuntungan dari penggunaan Vibot yang kita gunakan, tidak muluk-muluk. Sebab keuntungan sehari hanya 1 persen. Nyaris tak ada kerugian yang akan dialami member kita. Dan tak ada skema ponzi. Setiap member akan mendapatkan jaminan uang kembali,” kata Chief Executive Official WTF, Wahyu Ismail, saat konferensi pers, Jum’at (04/02/2022).

Namun jika ditelaah dengan baik, beberapa bisnis teknologi finansial (fintech), dengan teknologi robo advisor bisa ditemukan. Dana nasabah yang berada di akun trading forex bisa lebih aman dan bisa memberi profit yang konsisten bagi setiap trader.

Robo advisor merupakan teknologi untuk assessment risk profile investasi secara digital. Di Gorontalo Robot trading mulai bermunculan.

Kini hadir salah satu robot trading yakni Vibot. Robot trading yang dimiliki oleh Vintech Indonesia di dalam naungan PT Celebes Digital Aset mulai trend dikalangan anak muda Gorontalo dalam menjalankan trading konsiten. Robot Vibot sendiri di Indonesia Timur dipasarkan oleh PT Wim Financial Treatment.

Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang financial yang mendistribusi beberapa robot trading.

“Kami sebagai distributor robot Vibot di Indonesia Timur, khususnya di Gorontalo. Pemiliknya ada berpusat di Jakarta di bawah naungan Vintech Indonesia. Robot ini mempermudah para trader atau calon trader untuk meraih profit konsisten,” ucap Muhammad Wahyu Ismail, saat lauching Vibot di Cafe Atap Toea, Jumat (4/2/2022).

Menurutnya profit yang ditawarkan tidak terlalu besar. Namun konsistensi dari robot tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Termasuk dengan kerugian yang dialami setiap pengguna robot tersebut.

“Kami pastikan ketika pengguna melakukan deposit $100 dollar, maka dana mereka bisa aman di akun trading/broker yang dipakai. Nanti setiap harinya robot yang akan melakukan trading, profit konsisten yang ditawarkan tersebut mencapai 1-3 persen,” tuturnya.

Dalam sebulan setiap pengguna bisa mendapat profit mencapai 30 persen. Kemudian dari profit tersebut nantinya pengguna akan membagi kembali profit tersebut dengan perusahaan penyedia robot.

Pembagiannya tergantung dengan nominal robot yang dibeli. Jika pengguna membeli robot standar dengan minimal deposit $100 dollar, maka pembagian hasilnya 50:50. Jika robot medium dengan deposit minimal $500 dollar maka pembagiannya 55:45 dan jika menggunakan robot pro, dengan minimal deposit $1.000, maka pembagiannya 60:40.

“Bagaimana jika dalam sehari pengguna lost? Maka kami akan mengganti nilai lost tadi 100 persen. Tetapi setelah ujicoba selama sebulan ini, Allhamdulillah profit kami konsisten dan tidak ada yang pernah lost,” sambung Wahyu.
“Kami sangat menjaga resiko dan kami mengelola manajemen resiko tersebut. Kami pun dalam waktu dekat ini akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pihak kepolisian untuk mencegah hal-hal yang beresiko,” tandasnya. (adv/fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan