HABARI.ID, KOTA GORONTALO I KLA atau Kota Layak Anak, bukan hanya sebuah target yang harus dicapai Pemerintah Daerah saja.
Akan tetapi lebih dari itu kata Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono, dimana menjadi sebuah program jaminan untuk anak-anak di daerah itu sendiri.
Hal ini disampaikan Ryan F. Kono, saat ditemui usai Verifikasi Lapangan Hybird (VLH) evaluasi kota layak anak tahun 2023 oleh Kementrian Perlindungan Perempuan dan Anak di Kota Gorontalo, Selasa (23/05/2023).
“Dalam pemberian jaminan melalui program kegiatan yang diperuntukan kepada anak-anak di Kota Gorontalo, kami telah menerbitkan Perda nomor 7 tahun 2019 ..,”
“Tentang tentang penyelenggaraan kota layak anak yang di dalamnya juga terlibat DPRD. “Karena ini Perda sehingganya DPRD juga terlibat,” ungkapnya.
Selain itu, dalam rangka mewujudkan Kota Layak Anak untuk Kota Gorontalo, tentunya Pemerintah Kota Gorontalo tidak akan mampu jika hanya bekerja sendiri.
Sehingga menurutnya, implementasi dari seluruh program kegiatan yang berkaitan dengan KLA, membutuhkan peran serta seluruh unsur tekait termasuk masyarakat.
“Misal, dalam Perda nomor 7 tahun 2019 tersebut telah melibatkan media massa, dunia usaha, lembaga sosial kemasyarakatan ..,”
“tim penggerak PKK serta lembaga ataupun instansi lainnya di Pemerintah Kota Gorontalo,” terangnya.
Ia juga berharap, sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait bisa melahirkan inovasi dalam rangka mendukung program KLA.
“Penilaian, evaluasi dan verifikasi ini saya harap bisa dijadikan perhatian serius seluruh unsur terkait, dan dapat memberikan hasil yang maksimal,” pungkasnya.(bnk/habari.id).
