Warga Terdampak Banjir di Dua Wilayah Dapat Bantuan

oleh
warga
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Lekobalo.
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA I Sekitar Rp 40 juta anggaran yang dikucurkan Baznas Kota Gorontalo, untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bencana di dua wilayah masing-masing, Kelurahan Lekobalo dan Dembe I Rabu (17/11/2021).

Ketua Baznas Kota Gorontalo, Marzuki Pakaya jelaskan kepada Habari.Id bahwa penyaluran bantuan ini seharusnya dilaksanakan Baznas Kota Gorontalo pada beberapa hari lalu. Akan tetapi, karena Baznas Kota Gorontalo tengah menggelar kegiatan sehingga masih tertunda.

“Kami dari Baznas Kota Gorontalo memohonkan maaf, kalau penyalurana bantuan ini tertunda beberapa hari. Sebab, pada waktu yang sama saat bencana itu melanda warga, kami sedang dalam tugas rapat penting ..,”

“Dan setelah semua selesai, kami baru mulai memproses untuk pembelian berbagai bahan untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana di Lekobalo dan Dembe I,” ujarnya.

“Kemudian, sebelum kami menyalurkan bantuan tersebut, terlebih dahulu kami melakukan koordinasi dengan aparat kecamatan serta kelurahan, untuk kepentingan pendataan berapa banyak warga yang terdampak, sehingga kami bisa menyesuaikan dengan kebutuhan mereka,” ungkapnya.

“Tidak hanya itu saja, kami juga telah membentuk Tim tanggap bencana yang kami sebut Bazanas Tanggap Bencana atau disingkat BTB,” timpalnya.

Sementara itu Wali Kota Gorotalo, Marten Taha sendiri katakan dalam sambutannya bahwa, air yang menggenangi rumah warga tersebut berasal dari Danau Limboto.

Pemerintah Pusat sampai dengan saat ini terus menseriusi untuk menangani persoalan Danau Limboto, bahkan Danau Limboto telah masuk dalam daftar 15 destinasi yang diberikan perhatian khusus oleh Pemerintah Pusat.

Dan kaitan dengan penyaluran bantuan oleh warga terdampak bencana ini, Ia jelaskan merupakan kolaborasi antara Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Kota Gorontalo, Baznas Kota Gorontalo, Dinas PUPR Kota Gorontalo dan BPBD Kota Gorontalo.

“Sebelumnya instansi terkait sudah menyalurkan bantuan untuk warga terdampak bencana. Namun, kami menilai itu belum cukukp, maka kami pun mengajak beberapa instansi terkait untuk terlibat langsung dalam penyaluran bantuan tersebut ..,”

“Selain itu, saya juga meminta kepada warga untuk tetap taat protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi jika belum divaksin. Sebab, meksi pandemi terus melandai di Kota Gorontalo, bukan berarti sudah berakhir,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan