HABARI.ID, DEPROV | Objek wisata Lombongo di Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango memang masih dalam pembenahan, namun untuk mempercantik pemandian yang memiliki kolam air panas itu warga sekitar memerlukan adanya penerangan jalan menuju wisata tertua di Gorontalo tersebut.
Camat Suwawa Tengah, Oktavianus Tangahu mengungkapkan untuk memaksimalkan pendapatan daerah melalui wisata Lombongo, maka lampu atau penerangan jalan harus terpasang. Olehnya ia berharap Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Yuriko Kamaru dapat memperjuangkan aspirasi itu di lembaga Legislatif Puncak Botu.
“Seharusnya kalau ingin mencapai target PAD harusnya pariwisata Lombongo harus ada pembenahan bukan saja di dalamnya, tapi akses pun harus ada penerangan. Kalau tempat wisata bagus maka akan kelihatan wajah baru Lombongo, tapi bagaimana aksesnya saja gelap sekali,” kata Oktavianus saat menyampaikan aspirasi pada agenda reses, Kamis (09/02/2023).
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Yuriko Kamaru menegaskan permintaan untuk membuka akses penerangan menuju lokasi wisata Lombongo bakal ia perjuangan melalui jalur aspirasi, apalagi salah satu tugas wakil rakyat harus mampu menjalankan fungsi anggaran.
“Saya akan perhitungkan dulu apakah dana untuk penerangan mampu itu memungkinkan di APBD Perubahan atau tidak. Kalau kemudian tidak ada di APBD Perubahan maka nanti saya akan berhadapan langsung dengan TAPD Pemerintah Provinsi Gorontalo,” jelas Yuriko Kamaru.
Politisi Partai Nasdem itu tak menampik jika seluruh aspirasi rakyat tidak langsung terkabulkan seluruhnya, sebab keterbatasan anggaran menjadi penyebab mengapa keinginan atau permintaan warga itu belum terakomodir seutuhnya.
“Tapi bukan berarti aspirasi itu saya abaikan, akan tetap saya perjuangkan untuk mempercantik tempat wisata tertua di Gorontalo ini. Apalagi berdasarkan informasi bahwa pemandian Lombongo ini mulai sepi maka harus ada pembangunan yang terintegrasi,” tandasnya. (dik/habari.id)