HABARI.ID | Warga Desa Tolite, Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo keluhkan kondisi tanggul di bantaran sungai ke Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo yang saat ini sudah beralih fungsi, Senin (20/09/3021).
Ibrahim Makmur, salah satu warga yang mengungkapkan di setiap tahun banjir bandang telah menjadi penderitaan setiap tahunnya. Pasalnya, jika sungai Paguyaman meluap tanggul bukan lagi menjadi penghalang air masuk ke desa, malah menjadi penghalang air kembali ke sungai.
“Di Desa Tolite memang sudah ada tanggul, persoalannya kalau air masuk dari Desa Molohu, Kecamatan Tolangohula dampaknya hingga ke desa kami sampai dua meter. Dan banjir hanya mengendap di desa kami tidak lari ke sungai,” jelas Ibrahim.
Menurut Ibrahim, warga Desa Tolite berharap banyak kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk memperbaiki permasalahan tanggul maupun pintu air agar penderitaan terhadap banjir bisa teratasi.
“Harapan kami ke Komisi III Deprov Gorontalo untuk meminta solusi. Mudah-mudahan tahun ini perbaikan tanggul bisa terealisasi,” ujar Ibrahim.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Venny Rosdiana Anwar mengatakan bahwa sesuai kesepakatan pihak Komisi III akan meninjau langsung soal aspirasi warga Desa Tolite tersebut.
“Kami akan panggil pihak Dinas PUPR Provinsi Gorontalo dan BWSS Gorontalo untuk sama-sama berkunjung ke lokasi, dan mencari solusi tanggungjawab pihak mana masalah tanggul itu,” ungkap Venny. (Dik/Habari.id)