HABARI.ID | Warga Desa Bongohulawa, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo masih sangat kesulitan pasokan air bersih. Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo meminta pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi II (BWSS) segera bertindak, Jumat (04/03/2022).
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili mengatakan hasil kunjungan kerja di Desa Bongohulawa tidak hanya minim ketersediaan air untuk kebutuhan rumah tangga saja, bahkan untuk minum juga masih kekurangan.
“Memang sangat kesulitan, kalau dua pekan musim kemarau dan tidak ada hujan maka siap-siap untuk kesuliitan air bersih, bukan untuk kebutuhan mandi atau mencuci saja tapi untuk diminum juga kesulitan,” jelasnya
Thomas mengakui jika kedatangan Komisi III Deprov Gorontalo di Desa Bongohulawa memang disambut hangat oleh warga setempat. Namun demikian, warga mengeluh dan sangat membutuhkan fasilitas sumur bor atau air baku.
“Kami berharap kelurah-kelurah warga di satu Desa ini bisa terpenuhi oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi II (BWSS) Gorontalo. Karena air ini adalah kebutuhan utama bagi kehidupan manusia,” ungkap Thomas.
Seperti yang diketahui, pengadaan sumur air baku tersebut merupakan salah satu program peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama sarana air bersih. Namun jika ingin mendapatkan sumur air baku tersebut masyarakat hanya menyediakan lahan sekitar 10×10 meter untuk dihibahkan.
Kini program sumur air baku sangat mudah dilakukan, apalagi, kini disetiap Kabupaten maupun Kota sudah tersedia alat berupa hidran yang bisa mengaliri air dengan radius 1 kilometer. (Dik/Habari.id)
