HABARI.ID I Berkesempatan menyapa langsung, Wali Kota Ika Puspitasari menyampaikan apresiasinya kepada para siswa program pendidikan kesetaraan kejar (kelompok belajar) paket B dan C di Kota Mojokerto, Kamis (19/5/2022). Sebab menurutnya warga yang hadir pada forum tersebut terbukti memiliki semangat menuntut ilmu terlepas dari usia mereka.
“Terimakasih, tidak semua orang mau seperti panjenengan semua. Ini artinya panjenengan memiliki semangat yang luar biasa,” ungkap sosok yang akrab disapa Ning Ita ini.
Semangat yang dimiliki oleh para siswa kejar paket sekaligus menunujukkan bahwa mereka adalah sumber daya manusia (sdm) yang berkualitas. Mengingat salah satu ciri sdm berkualitas adalah senantiasa memiliki keinginan untuk meningkatkan kualitas dirinya, baik melalui ilmu pengetahuan maupun keterampilam.
Sementara itu, di Kota Mojokerto sendiri terdapat 149 siswa kejar paket B (setara tingkat SMP) dan C (setara tingkat SMA). Dalam hal ini, pemkot Mojokerto menjamin kelancaran kegiatan pendidikan kesetaraan tersebut hingga semua siswa memperoleh status kelulusannya.
Namun, Wali Kota Mojokerto juga menegaskan, komitmen para siswa untuk menyelesaikan program juga penting. Dengan komitmen siswa dan dukungan fasilitas dari pemerintah, maka status kelulusan pada jenjang yang diharapkan akan bisa tercapai.
Pihaknya juga mengingatkan jika ijazah yang didapat siswa kejar paket akan berlaku sama seperti ijazah siswa lulusan SMP-SMA pada umumnya. Karena faktanya, memang banyak pihak yang lulus dengan ijazah program kesetaraan, tapi tetap dapat memempuh jenjang karir yang gemilang.
“Jangan berkecil hati, Meskipun kejar paket, ijazahnya tetap payu. Mari kita fokus dengan saat ini, yang terjadi di masa lalu biar menjadi pelajaran. Semangat untuk mengejar cita-cita ke depan,” tutur Wali kota.
Selain berkesempatan disapa langsung oleh Wali kota, pada forum yang diselenggaralan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto tersebut, peserta juga menerima materi “Motivasi Kepemimpinan di Era Globalisasi yang disampaikan oleb Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto. (Cha/Habari.id)
