Wali Kota: Tak ada yang Abadi Kecuali Perubahan

oleh
Habari.Id
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Dalam tatanan birokrasi dan pemerintahan, perubahan bisa berasosiasi dengan banyak aspek, seperti perubahan kebijakan yang tersusun secara sistematis dalam periode tertentu yang tercantum dalam RPJPD, RPJMD, dan RKPD. Seperti kata Heraclitus, seorang filsuf Yunani bahwa tidak ada yang abadi kecuali perubahan. 

perubahan itu misal pada anggaran yang dilaksanakan setiap tahun, tercantum dalam APBD hingga perubahan susunan personil organisasi perangkat daerah, yang dilaksanakan saat ini yakni proses pelantikannya.

Perubahan personil organisasi perangkat daerah bukan berdasar pada pertimbangan subyektif like and dislike, tetapi semata-mata karena kebutuhan di Pemerintah Kota Gorontalo yang saat ini telah mengalami kekosongan sebanyak 23 jabatan administrator, notabene jabatan-jabatan ini berkaitan langsung dengan pelayanan publik serta administasi pemerintahan dan pembangunan.

“Untuk itu, perubahan personil organisasi perangkat daerah ini atau pengisian jabatan administrator saat ini, adalah hasil dari proses identifikasi yang cermat. Analisa yang matang serta telah dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya, agar para pejabat yang dilantik pada hari ini bisa langsung bekerja dengan cepat dan tepat dalam mengoptimalkan atau mendorong kinerja perangkat daerah. Baik pada sisa tahun ini ataupun menyiapkan pelaksanaan program, dan kegiatan pada tahun depan. Penataan pegawai negeri sipil pada perangkat daerah tidak hanya dilaksanakan melalui pelantikan pada hari ini. Hal yang lebih utama ialah perubahan pola pikir dari setiap pejabat, yang dilantik untuk selalu berpikir progresif dan inovatif apalagi ditengah alokasi anggaran yang terbatas, para pejabat harus cermat dalam mengkalkulasikan kebutuhan anggaran masing-masing,” ujar Wali Kota Gorontalo.(bnk/habari.id). 

Baca berita kami lainnya di