HABARI.ID I Gubernur Gorontalo Rusli Habibie kembali memperjuangkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di pusat. Kali ini, Rusli bertemu dengan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsudin di ruang kerjanya, Jakarta, Rabu (27/1/2021).
“Saya memohon dukungan beliau di DPR RI untuk dana PEN Gorontalo tahun 2021. DAU (Dana Alokasi Umum) kita tahun ini terpotong banyak, lebih kurang Rp 500 Miliar sehingga banyak program yang tidak jalan,” aku Gubernur Rusli Habibie usai pertemuan itu.
Dijelaskan Rusli, Provinsi Gorontalo sejatinya butuh kucuran dana dari pusat untuk menggerakkan infrastruktur dan berbagai layanan dasar.
Salah satunya pengembangan Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie (RS Ainun). Ya, rumah sakit provinsi itu diupayakan dapat dibangun dan dikembangkan menjadi rumah sakit rujukan tipe B di Gorontalo.
“Salah satu usulan kita dana PEN 2021 untuk membangun RS Ainun. Saya berharap usulan ini mendapatkan dukungan dari beliau sebagai Wakil Ketua DPR RI,” sambung Rusli.
Sejatinya, Pemerintah Provinsi Gorontalo kali ini mengusulkan pinjaman PEN sebesar Rp 908 Miliar untuk membiayai 17 program pada 7 dinas.
Yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora), Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Dinas Perikanan, dan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.(rls).
