HABARI.ID, DEPROV | Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyu Moridu meninjau langsung kondisi tanggul yang jebol di area dekat Madrasah Tsanawiyah (MTs) Dulupi. Tanggul yang rusak ini mulai membahayakan keamanan sekolah serta siswa yang beraktivitas.
Wahyu menjelaskan bahwa tanggul yang jebol tersebut sudah mulai menimbulkan erosi pada area sekitar sekolah dan mengancam fasilitas pendidikan. Menyadari potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan siswa dan para guru, ia segera berinisiatif menghubungi Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo untuk menindaklanjuti kondisi ini.
“Saya berharap Pemprov Gorontalo, khususnya Dinas PUPR, bisa memberikan perhatian serius terhadap kondisi ini. Jika tidak segera diperbaiki, ancaman terhadap gedung sekolah dan keselamatan anak-anak di sini bisa menjadi masalah besar,” jelas Wahyu.
Kedatangan Wahyu nampaknya disambut langsung oleh sejumlah staf dan guru MTs Dulupi. Para guru menyampaikan keprihatinan mereka dan berbagai aspirasi terkait kondisi fasilitas pendidikan yang kian memprihatinkan akibat tanggul yang rusak.
“Tadi saya berbincang dengan para guru yang menyampaikan aspirasi mereka. Banyak sekali harapan dan kekhawatiran yang perlu menjadi perhatian. Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar curahan hati ini bisa sampai ke pihak terkait,” kata Wahyu.
Selain itu, Wahyu juga mengirimkan beberapa foto terkait kerusakan tanggul melalui pesan WhatsApp kepada Kepala Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, melampirkan keterangan detail mengenai ancaman kerusakan yang semakin parah jika tidak segera ditangani.
“Mohon perhatian dari Dinas PUPR, karena tanggul ini berisiko tinggi menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada sekolah, dan ini menyangkut keselamatan anak-anak,” tulis Wahyu dalam pesannya.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala Dinas PUPR memberikan respon cepat dan menjelaskan bahwa masalah tersebut telah diteruskan ke Bidang Sumber Daya Air (SDA) untuk dilakukan peninjauan lebih lanjut. (dik/habari.id)