Wagub Panen Bersama P2L Dimomen Hari Tani Nasional

oleh
Wagub, P2L.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, saat panen bersama P2L dan jajaran Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo dan Dinas Pangan Provinsi Gorontalo.
banner 468x60
HABARI.ID I Wagub Gorontalo Idris Rahim, Kamis (24/09/2020) mengikuti panen bersama kelompok P2L (Pekarangan Pangan Lestari), dalam rangka percepatan diversifikasi pangan lokal dan penganekaragaman konsumsi pangan. Serta memperingati Hari Tani Nasional tahun 2020, di Desa Ulanta, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.

Panen bersama kelompok P2L juga dihadiri Wagub Idris Rahim ini, digelar oleh Dinas Pangan Provinsi Gorontalo yang diketahui pelaksanaannya secara serentak di tingkat pusat dan Provinsi.

“Saya tentunya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada kepala dinas pangan provinsi, yang melaksanakan kegiatan ini …”

“Tentunya kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya seremony saja, tapi diisi dengan pangan bersama P2L dan gerakan diversifikasi pangan lokal,” kata Idris.

Wagub mengatakan bahwa pangan itu merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Sebanyak 267 juta penduduk Indonesia, memerlukan pangan yang tidak bisa terhenti.

“Begitu juga di Provinsi Gorontalo, ada 1,2 juta penduduk yang memerlukan pangan. Kita punya program one day no rise, satu hari empat makanan …”

“Ini menjadi tantangan kita bersama untuk menyediakan pangan yang cukup dan berkualitas, beragam, bergizi, dan aman,” jelas Idris.

Pemerintah Provinsi Gorontalo, dalam hal ini dinas pertanian dan dinas pangan, baik Provinsi, kabupaten dan kota, dalam rangka untuk pemenuhan pangan di gorontalo telah melakukan program intensifikasi ke program ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitasi.

“Tentunya program ini memerlukan anggaran yang cukup besar, karena kita tau bersama lahan kita ini cukup luas. Memerlukan peralatan-peralatan …”

“Kita berayukur, pemerintah pusat sekarang memberikan perhatian yang cukup kepada pemerintah provinsi gorontalo, terhadap alat pertanian, bibit, pupuk dan sebagainya,” ungkap Idris.

Menurutnya, dalam rangka pemenuhan pangan lokal, baik sayuran dan juga buah-buahan, inovasi yang sudah dilakukan saat ini harus terus kembangkan dan disosialisasikan kepada masyarakat.

“Dan yang paling penting manfaatkan halaman yang ada dimasing-masing pekarangan kita. Ini merupakan tantangan bagi ibu-ibu PKK. Dimana dalam 10 program PKK itu ada pemanfaatan halaman …”

“Ini terus kita tumbuh kembangkan, agar supaya pangan lokal kita tidak perlu dibeli lagi kareana sudah ada di pekarangan kita semua …”

“Saya berharap, dengan adanya hari tani nasional ini terus kita gelorakan gerakkan diversifikasi pangan di Provinsi Gorontalo ini,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo Sutrisno menyampaikan, saat ini sudah ada 68 kelompok wanita tani di Provinsi Gorontalo yang mengikuti program P2L.

“Program P2L ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat khususnya kelompok wanita tani, dan karang taruna dengan memanfaatkan pekarangan rumah guna pemenuhan pangan keluarga dan masyarakat …”

“Kami juga telah melaksanakan program lumbung pangan masyarakat, dan pengembangan desa pangan masyarakat …”

“Mudah-mudahan dengan berbagai program ini ketahanan pangan di gorontalo kondisinya surplus,” pungkas Sutrisno.(sodik/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan