UTBK-SBMPTN Digelar Tanggal 5 sampai 14 Juli, UNG Terapkan Protokol Kesehatan

oleh
UTBK-SBMPTN
Rektor UNG, Eduart Wolok saat melakukan pengecekan ruang dan fasilitas tempat pelaksanaan UTBK-SBMPTN di kampus baru UNG, Sabtu (05/07/2020).[foto_hms.ung]
banner 468x60
HABARI.ID, UNG I Protokol kesehatan pada pelaksanaan UTBK–SBMPTN (Ujian Tulis Berbasis Komputer–Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2020 di UNG, akan diterapkan.

Soal penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan UTBK-SBMPTN yang akan digelar tanggal 5 sampai dengan 14 Juli ini, menjadi penekanan Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Dr. Eduart Wolok, ST., MT.

Pada kunjungannya di lokasi pelaksanaan UTBK-SBMPTN, Sabtu (05/07/2020), Rektor Tak hanya mengecek kesiapan sarana dan fasilitas. Ia juga mengecek detail protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang akan diterapkan.

Penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan UTBK– SBMPTN ini, menjadi hal wajib sebagaimana arahan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Rektor mengatakan bahwa jumlah peserta yang memilih lokasi ujian UTBK di pusat UTBK 752/UNG, sebanyak 4127 peserta. UTBK di UNG akan dilaksanakan mulai tanggal 5 hingga 14 Juli 2020.

UTBK-SBMPTN
Rektor saat mengecek kesiapan perangkat komputer yang akan digunakan peserta UTBK-SBMPTN.[foto_hms.ung]
“Mulai dari tempat pelaksanaan ujian dan fasilitas di kampus baru UNG, semua sudah lengkap. Kita berharap ini bisa melayani semua peserta yang akan mengikuti UTBK-SBMPTN di UNG,” kata Rektor.

Rektor mengatakan, ada 23 ruangan yang sudah disiapkan. Pada setiap ruangan itu akan ada 2 sesi ujian pada setiap hari pelaksanaan ujian. Kecuali hari Jumat, hanya dilaksanakan satu sesi ujian.

“Ada jeda waktu antar sesi. Jeda waktu itu menjadi kesempatan bagi pelaksana untuk mensterilkan ruangan, setiap meja dan perangkat komputer yang digunakan peserta berikutnya,” kata Rektor.

Penerapan protokol kesehatan, kata Rektor, sudah diatur sedemikian rupa, bahkan saat peserta memasuki gerbang lokasi UTBK-SBMPTN.

“Dari area parkir sampai masuk ruang ujian, sudah kita atur prosedurnya. Seluruh peserta UTBK wajib mengikuti prosedur protokol kesehatan …,”

“Ini penting dilakukan untuk meminimalisir kontak, baik kemungkinan menularkan atau pun tertular ,” kata Rektor.

Tidak hanya peserta UTBK-SBMPTN, protokol kesehatan ini, kata Rektor, juga berlaku bagi pengawas,teknisi ruangan dan security.

“Pegawas, tenaga teknisi, dan security akan lengkapi dengan masker, handscoon dan alat pengukur suhu badan,” kata Eduart.

Selain itu peserta juga membawa peralatan tulis dan semua kelengkapan persyaratan yang diwajibkan oleh LTMPT untuk dibawa pada saat ujian. Peserta diharapkan hadir di lokasi ujian 1 jam sebelum ujian dimulai.

Panitia pelaksana juga menyiapkan APD yang akan digunakan peserta, mulai dari masker, kaus tangan plastik, fasilitas cuci tangan, termasuk juga disinfektan ruangan pada setiap sesi pergantian ujian.(rls/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan