HABARI.ID I Triyanto Bialangi, Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Gorontalo jelaskan, 154 dari 3.603 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, adalah Nakes (Tenaga Kesehatan).
Pernyataan ini disampaikan Triyanto Bialangi Senin (28/12/2020), pada kegiatan rapat evaluasi Satgas Covid-19 yang berlangsung di Grand Q Hotel Kota Gorontalo.
“Dari 3.603 orang, ada 154 Nakes yang terkonfirmasi sampai dengan saat ini. Yang lebih miris lagi 90 orang adalah dokter dan 75 orang bidan …”
“Kenapa terjadi?, Karena penerapan PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi) yang dari Kabupaten Kota, tidak maksimal,” ujarnya.
Kata Triyanto lagi, angka kematian akibat Covid-19 berjumlah 100 orang. Dari 6 Kabupaten dan Kota, terbanyak adalah Kota Gorontalo yang mencapai 38 orang.
Kabupaten Gorontalo 35 orang, Kabupaten Boalemo 13 orang, Kabupaten Pohuwato 2 orang Kabupaten Bone bolango 7, dan Kabupaten Gorontalo Utara 5 orang.
“Dari 100 yang meninggal, ada 17 orang meninggal karena Covid-19 tanpa komerbid. Banyaknya nakes yang terpapar Covid-19, karena penggunaan masker yang tidak tepat,” tegasnya.
Bahkan menurut Triyanto, hasil survey oleh Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, 50,1 persen masyarakat di Gorontalo belum mengggunakan masker secara benar.
“Tolong kasih tahu keluarga, kerabat di rumah untuk kita benar-benar mematuhi protokol kesehatan, karena kasus positif di gorontalo naik lagi,” pintanya.(dik/habari.id).