KLHK BPDAS Jadikan Mangrove Pemulih Ekonomi Rakyat

oleh
KLHK
Kepala BPDAS dan Hutan Lindung Bone Bolango Provinsi Gorontalo, Heru Permana, S.Hut, MT, MA, bersama Plt Bupati Boalemo Anas Jusuf, foto bersama usai menanam mangrove.
banner 468x60

HABARI.ID I KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) BPDAS (Balai Pengelolaan DAS) dan Hutan Lindung Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, jadikan Mangrove memulihkan ekonomi masyarakat di tengah Covid-19.

Seperti kegiatan penanaman Mangrove oleh KLHK BPDAS Bone Bolango Provinsi Gorontalo, bersama Pemda Boalemo di Desa Limbatihu Kecamatan Paguyaman Pantai.

Kepala BPDAS dan Hutan Lindung Bone Bolango Provinsi Gorontalo, Heru Permana jelaskan tahun ini KLHK BPDAS mengalokasikan anggaran kegiatan padat karya penanaman Mangrove 650 Ha.

“Masing-masing Kabupaten Boalemo seluas 61 Ha, Gorontalo Utara 185 Ha dan Pohuwato 404 Ha, dan PKPM Kabupaten Boalemo tersebar pada 5 kecamatan …”

“Yaitu Mananggu, Botumoito, Tilamuta, Dulupi serta Kecamatan Paguyaman Pantai,” jelas Heru.

Pecanangan PKPM ini Heru harapkan bisa mencapai dua tujuan, yakni memperbaiki ekosistem mangrove yang telah rusak dan tidak bisa dimanfaatkan lagi.

Dan meningkatkan pendapatan masyarakat, dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional.

Kepala BPDAS dan Hutan Lingung Bone Bolango Provinsi Gorontalo, Heru Permana, S.Hut, MT, MA, saat menyerahkan buku tabungan kepada seorang Kelompok tani Mangrove.

Untuk Kabupaten Boalemo terdapat 11 kelompok tani dengan total 285 anggota. Program kegiatan ini bisa menyerap 5.235 HOK, dengan total anggaran Rp 2.9 miliar.

“Perlu kami laporkan bahwa progress pelaksanaan kegiatan PKPM sampai dengan saat ini, sudah pada tahap melakukan penanaman …”

“Kami harapkan Kegiatan PKPM ini bisa selesai sampai akhir Bulan Desember tahun ini, oleh kelompok masyarakat,” terangnya.

Sementera itu pelaksana tugas Bupati Boalemo Anas Jusuf, berterima kasih kepada KLHK BPDAS dan Hutan Lindung Provinsi Gorontalo, telah memotori kegiatan tersebut.

Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.

Karena dari sisi lain bisa memberikan kehidupan terhadap ikan-ikan dan sebagai penahan ombak ketika air pasang naik.

“Dari segi ekonomi tentu memberikan manfaat dalam kesejahteraan masyarakat. Dan agar mangrove bisa tumbuh terus, kami berharap kepada seluruh masyarakat bisa menjaganya,” pungkas Anas.

Pada kesempatan itu pula KLHK BPDAS dan Hutan Lindung Provinsi Gorontalo,  Pemda dan DPRD  Boalemo, menyerahkan buku tabungan kepada kelompok tani Mangrove.

Rasa bahagia pun terlihat dari wajah Husin Kamali, Siwan Hemuto dan Marten Tuluki usai menerima secara simbolis buku tabungan tersebut.

Husin Kamali katakan, pihaknya berterima kasih atas perhatian dari Pemda, KLHK BPDAS atas peran serta mereka sebagai kelompok tani Mangrove.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, BPDAS dan DPRD. Kami bertekad akan mengembangkan petanian mangrove ini …”

“Baik untuk kesejahteraan masyarakat juga kamajuan daerah,” pungkasnya saat menyampaikan sambutan.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan