HABARI.ID, TULUNGAGUNG I Sistem pengaturan traffic light di simpang empat Mangunsari, Timur Liur FM, kabupaten Tulungagung, menjadi penyebab kemacetan dan antrian panjang kendaraan.
Penutupan jembatan Lembupeteng yang sedang dalam perbaikan hingga dua bulan ke depan, bukan menjadi satu-satunya penyebab kemacetan di jalur utama penghubung kabupaten Tulungagung dan kabupaten Trenggalek itu.
“traffic light itu lampu merahnya terlalu lama. Lampu hijaunya terlalu cepat. Pengaturan waktunya harus diatur lagi. Sulit mengurai kemacetan yang panjang jika pengaturannya masih seperti ini,” Akbar Aji salah satu pengguna jalan.
Warga lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. “Saya merasakan kemacetan panjang di perempatan Mangunsari itu, pasca ditutupnya jembatan Lembupeteng, sedikitnya dua kali lampu hijau, kita baru bisa melintas,” ucap Didi Pupun.
Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Jarmani saat dikonfirmasi, Senin (10/08/2020), menjelaskan bahwa sudah ada penambahan durasi untuk lampu hijau di Perempatan Mangunsari dari jalur Barat dan Timur.
“Kita sudah menambahkan durasi lampu hijau, perempatan Mangunsari dan Perempatan Kemuning itu sudah maksimal,” jelasnya.
Lanjut Jarmani, untuk di simpang Mangunsari jalur Barat dan Timur juga sudah ditambah durasi untuk lampu hijaunya.
Traffic light di simpang empat Mangunsari dari arah Barat dan Timur sudah ditambah maksimal durasi lampu hijaunya, bila di tambah lagi, kasihan yang dari Barat dan Selatan, tidak mendapatkan lampu hijau.
“Kasihan nanti dari arah selatan dan Utara tidak dapat lampu hijau, bila mana dari barat dan timur minta durasi lampu hijaunya minta tambah lagi. Dan kemacetan di situ, kan ada jam-jam tertentu yang pasti jam beraktivitas jam 6 sampai jam 9 pagi dan sore Jam 16 sampai jam 20,” katanya.(fal/habari.id)