HABARI.ID, PEMPROV | Dijadwalkan hari ini Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sulut-Go (BSG) akan digelar. Disinyalir, RUPS kali ini akan terjadi pergantian posisi jabatan strategis seperti Direksi dan Komisaris BSG. Pemilik saham yang terdiri dari beberapa daerah (Pemerintah) Provinsi, Kabupaten, Kota akan duduk bersama membahas hal tersebut.
Gubernur, para Walikota dan Bupati dipastikan akan hadir secara langsung. Ada hal yang saat ini sedang hangat diberitakan tentang nama-nama yang akan mewakili Gorontalo untuk duduk sebagai Direksi dan Komisaris BSG. Sebagai orang nomor satu di Gorontalo, Gubernur Gusnar Ismail tak luput dari sorotan publik apalagi dikabarkan menantunya masuk sebagai salah satu calon Komisaris BSG.
Tuduhan adanya intervensi sampai pada nepotisme dialamatkan ke Gubernur Gusnar Ismail. Juru Bicara Gubernur Gorontalo Noval Abdussamad yang dimintai keterangannya menjelaskan bahwa Gubernur Gusnar Ismail mengedepankan profesionalisme dalam pengisian jabatan strategis di BSG.
“Semua nama yang beredar diinventarisir dan diteliti persyaratannya. Pak Gubernur menekankan pentingnya profesionalisme, memiliki pengalaman perbankan, pengetahuan, tidak memiliki catatan hukum dan syarat pendukung lainnya sehingga seseorang bisa dikatakan layak untuk menjadi komisaris”. Jelasnya via seluler.
Hal kedua yang disampaikan adalah soal mekanisme dalam RUPS. “Setelah aspek profesionalisme yang utama, nama-nama calon direksi dan komisaris juga akan melalui mekanisme RUPS, yakni akan dibahas oleh para pemegang saham sebelum diputuskan dalam RUPS”. Tambahnya.
Saat ditanya soal adanya lobi-lobi antar pemegang saham, Noval menegaskan kembali komitmen Gubernur Gusnar Ismail. “Soal dinamika dan lobi-lobi itu ada dalam pembahasan RUPS, namun secara prinsip, Pak Gubernur berpegang teguh pada prinsip profesionalisme,” pungkasnya. (Fp/habari.id)