HABARI.ID I Tenda Pintar atau posko yang digagas Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Gorontalo, membantu memulihkan trauma anak-anak dari bencana alam banjir yang melanda Kota Gorontalo.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Gorontalo Idah Syahidah ungkap, kegiatan pemulihan trauma anak-anak korban bencana ini, mulai dari belajar seperti membaca, menulis dan menyanyi serta bermain bersama.
“Selain menjadi inisiatif Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Gorontalo, pembangun tenda pintar untuk memulihkan trauma anak-anak korban bencana, adalah wujud dari kepedulian Kwarda atas bencana yang dialami masyarakat Kota Gorontalo …”
“Selain bantuan logistik, penyembuhan trauma khususnya bagi anak mutlak diperlukan. Di tenda pintar ini kita belajar, bermain dan menyanyi bersama. Walaupun hanya belajar di tenda, anak-anakku kalian harus tetap merasakan keceriaan,” ungkap Idah.
Pelaksanaan kegiatan di Tenda Pintar ini dia jelaskan, tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan. Dimana anak-anak korban bencana duduk berjarak, menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk tenda.
“Posko ini idenya tercetus baru kemarin siang, bersama kakak-kakak pramuka. Karena anak-anak ini sudah beberapa bulan tidak masuk sekolah, di tenda pintar ini mereka juga mendapatkan pendidikan layaknya seperti di sekolah …”
“Percayalah kalian adalah calon penerus bangsa. Di antara kalian pasti ada nanti yang akan menggantikan saya jadi anggota DPR, menggantikan pak Gubernur. Jangan patah semangat, jangan putus asa. Jadilah anak-anak yang kuat dengan situasi apapun,” tandasnya.(sodik/habari.id/rls).
