HABARI.ID I Sanksi berat menanti kader yang tidak taat terhadap aturan partai, begitu kata Tim Satuan Tugas Pilkada DPP Partai Demokrat Selasa (10/11/2020), dihadapan awak media.
Dalam keputusan dan aturan DPP Partai Demokrat, yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada 2020 sudah sangat jelas mejabarkan.
Bahwa semua kader wajib mendukung dan memenangkan pasangan calon yang diusung Demokrat.
“Jika ada partai yang ditidak taat terhadap keputusan dan aturan partai, maka akan diberikan sanski tegas sesuai dengan aturan dan pelanggaran yang dilakukan,” tegasnya.
Isu yang sempat berkembang di Gorontalo khususnya di Kabupaten Bone Bolango, ada oknum kader Partai Demokrat mendukung pasangan calon lain, dibantah Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Gorontalo Erwin Ismail.
“Sampai dengan saat ini, kami pastikan tidak ada kader partai yang beralih dukungan. Kalau pun ada, itu adalah oknum yang sudah kadaluarsa dan bukan kader partai,” tegas Aleg DPRD Provinsi Gorontalo tersebut.
Semua aktivitas kader partai dari tingkat atas sampai dengan tingkat bawah, terpantau terus. Bahkan dia katakan, partai akan memperketat pengawasan aktivitas kader selama Pilkada selesai.
“Pemantauan dan pengawasan terhadap aktivitas kader, bukan hanya berkaitan dengan target kemenangan pada Pilkada di tiga daerah …”
“Akan tetapi, hal tersebut menjadi bahan evaluasi kami terhadap kader tentang loyalitas mereka kepada partai,” pungkas Erwin.(bnk/habari.id).