Tanggul Darurat Bukti Janji Rusli Habibie Tangani Banjir Demi Masyarakat

oleh -36 Dilihat
oleh
Tanggul Darurat, Rusli.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan pembangunan tanggul darurat.
HABARI.ID I Tanggul darurat di Kelurahan Bugis yang dibangun Selasa (04/08/2020), merupakan salah satu bukti janji Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, menangani banjir demi masyarakat.

Janji untuk membuat tanggul darurat di Kelurahan Bugis tersebut, sebelumnya Senin (03/08/2020) kemarin disampaikan Rusli kepada masyarakat, dan hari ini janji itu direalisasikannya bersama seluruh instansi terkait.

Pembangunan tanggul darurat ini Pemerintah Provinsi Gorontalo tidak hanya bersinergi dengan Pemerintah Kota Gorontalo, dan unsur instansi vertikal terkait. Tetapi didukung penuh oleh masyarakat setempat.

banner 468x60

Jasa dari masyarakat diberdayakan, untuk menuangkan pasir ke dalam karung yang sudah disiapkan oleh instansi vertikal terkait, sebanyak 1000 lembar. Setiap karung dihargai Rp 5000, untuk membayar jasa masyarakat.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, saat berdialog dengan masyarakat tentang penanganan bencana oleh Pemerintah Daerah.

“Seribu karung dan tumpukan pasir disiapkan oleh BWSS (Balai Wilayah Sungai Sulawesi) II Gorontalo, sementara biaya operasional ditanggung oleh pemerintah provinsi bersama pemerintah kota …”

“Kemarin saya datang dan janji, hari ini sudah ada kegiatan. Ini sementara atau darurat karena pembuatan tanggul, dan normalisasi sungai ini anggarannya cukup banyak …”

“APBD provinsi maupun kota tidak cukup, sehingga kami akan berjuang dan Menteri PPN/Bappenas RI Pak Suharso, sangat mendukung,” jelas Rusli.

Selain itu kata Gubernur, pembangunan waduk Bone Ulu untuk menanggulangi banjir, sangat penting. Waduk itu sempat diusulkan menjadi PNS (Program Strategis Nasional) bersamaan dengan Waduk Bulango Ulu.

“Kalau kita ingin betul-betul bebas dari banjir, harus jadi Waduk di Bone Ulu. Seperti yang ada di Bulango Ulu. Sekarang sudah pembebasan lahan dan anggaran pembangunannya Rp 2,2 triliun. Sudah disetujui Bapak Presiden,” imbuhnya.(sodik/habari.id).

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan