Tampil Sebagai Promovendus, Menjawab Pertanyaan Sebagai Gubernur

oleh
gubernur
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat menjawab pertanyaan penguji dalam ujian promosi Doktor bidang Antropologi.
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Meski tampil sebagai promovendus dalam ujian promosi Doktor bidang Antropologi, Senin (28/03/2022) di Universitas Hasanuddin Makassar. Wali Kota Gorontalo Marten Taha, mampu menjawab pertanyaan penguji dalam perumpamaan kapasitas dirinya sebagai Gubernur Provinsi Gorontalo.

Seperti pertanyaan yang disampaikan penguji internal Maha Guru amat terpelajar Prof. Dr. Muhammad Akmal Ibrfahmi, M.Si, memandang program unggulan kartu sejahtera menyimpan harapan besar untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.

Bahkan program unggulan kartu sejantera yang juga isi disertasi Marten tersebut, dinilai program terbaik di Indonesia dan dikehendaki seluruh kalangan untuk berkelajutan.

“Jika sekiranya masyarakat Provinsi Gorontalo mempercayakan Bapak Marten Taha sebagai Gubernur Provinsi Gorontalo akan datang, strategi kebijakan apa saja yang dapat diletakkan oleh promovendus dalam mewujudkan harapan masyarakat di Provinsi Gorontalo, melalui program kartu sejahtera,” tanya Prof. Akmal kepada Marten sebagai promovendus.

Menjawab pertanyaan tersebut Wali Kota Gorontalo Dua Periode ini jelaskan bahwa, meski dirinya hanya memaparkan penelitian karakteristik masyarakat Kota Gorontalo. Tetapi bukan berarti Ia tidak menguasai karakteristik masyarakat di Gorontalo secara luas, yakni Provinsi Gorontalo.

“Saya bisa mengemukakan karakteristik masyarakat Gorontalo. Dan yang saya teliti adalah karakteristik masyarakat Kota Gorontalo. Namun jika ditanya adalah masyarakat Provinsi Gorontalo, sebagai pimpinan daerah yang berada di Ibu Kota Provinsi Gorontalo pasti saya juga menguasai kondisi dan situasi masyarakat di Provinsi Gorontalo ..,”

“Maaf, ada dua pendekatan yang harus dilakukan dalam mengatasi persoalan kemiskinan di Provinsi Gorontalo, dan pendekatan ini hampir sama. Kategori miskin yang ada di Provinsi Gorontalo ada pada dua sektor, masing-masing pertanian dan perikanan ..,”

“Padahal dua sektor yakni pertanian dan perikanan adalah penyumbang besar pendapatan domestik regional bruto Gorontalo. Kurang lebih 38,8 persen PDRB Gorontalo disumbang oleh dua sektor ini, dan sektor industri masih di bawah ..,”

“Jadi, kalau kita melihat dan memetakan kemiskinan Provinsi Gorontalo, maka yang harus kita lakukan bagaimana menangani petani dan nelayan serta bagaimana meningkatkan kehidupan masyarakat petani dan nelayan ..,”

“Bole saja, bahwa model kartu sejahtera ini bisa kita berikan kepada petani dan nelayan. Tetapi atas kebutuhan dasar yang dikehendaki atau bisa dimanfaatkan oleh masyarakat petani dan nelayan baik di wilayah kota sampai pelosok desa ..,”

“Sehingga mereka bisa meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan mereka. Misal, bagaimana masyarakat petani dan nelayan mengakses pasar, bagaimana mereka bisa mengakses kebutuhan dasar pupuk, benih dan alat-alat pertanian ..,”

“Bagaimana mereka bisa menguasai pengolahan tanah yang lebih efektif dan efisien, sehingga bisa meningkatkan produksi dan produktifitasnya. Karena, jika kenaikan produksi dan produktifitasnya, maka bisa meningkatkan kehidupan dan kesejahteraannya ..,”

“Pendapatan lebih tinggi dan petani juga nelayan dapat menyekolahkan anaknya dan membiayai anggota keluarganya serta berkontribusi untuk pembangunan daerah. Maka dari itu program kartu sejatera ini bisa saja dapat laksanakan di Pemerintahan Provinsi Gorontalo akan datang, namun dengan model lain,” jelas Marten.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan