Soal Efek Penyuntikan Vaksin, Masyarakat Diimbau Jangan Terprovokasi Hoaks

oleh
Efek Penyuntikan Vaksin
banner 468x60

HABARI.ID I Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr Yana Yanti Suleman mengimbau masyarakat agar tidak termakan isu dan informasi Hoaks terkait efek penyuntikan vaksin COVID-19. Karena memang vaksin diberikan sebagai penangkal virus corona.

Yana menjelaskan bahwa belum tercapainya target vaksinasi ini, banyak masyarakat umum atau Lansia yang masih takut akan penyuntikan vaksin COVID-19.

Olehnya, dalam kegiatan pelaksanaan Gebyar Vaksinasi bagi Lansia, Rabu (19/05/2021) di Bele Li Mbui, dr. Yana berharap masyarakat dapat berfikir positif soal penyuntikan vaksin ini.

“Penyuntikan vaksin kepada Lansia ini sangat tepat, penting dan sangat urgen. Karena Lansia adalah merupakan golongan yang rentan terpapar oleh virus corona,” ujar Yana.

Yana mengakui peran penting media sosial dalam mengkampanyekan vaksinasi, bahwa vaksin tersebut bermanfaat dan meningkatkan kekebalan tubuh. Dan tidak menyebarkan informasi hoaks seputar efek penyuntikan vaksin.

“Saya yakin masyarakat bisa memilah dan memilih mana informasi yang berguna, tepat dan informasi yang tidak benar,” kata Yana.

Lebih lanjut, Yana mengatakan dalam menyukseskan percepatan pelaksanaan vaksinasi atau mencapai herd immunity, penerapan protokol kesehatan harus tetap jalan.

“Kita tidak akan mampu mengalahkan COVID-19 ketika tidak melaksanakan vaksinasi dan juga menerapkan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan serta mengenakan masker …,”

“Karena vaksinasi dan protokol kesehatan adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan dalam mengalahkan upaya virus corona,” tandasnya.(sodiq/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan