Skenario Ganjil Genap di Lembaga Pendidikan Jelang New Normal

oleh
Sekolah, Covid-19.
Yosep P. Koton, Kepala Dikbudpora Provinsi Gorontalo, saat diwawancarai awak media.
banner 468x60
HABARI.ID I Skenario ganjil genap di lembaga pendidiakn jelang New Normal, telah dirancang oleh Dikbudpora (Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga) Provinsi Gorontalo.

Skenario ganjil genap jelang New Normal di lembaga pendidikan itu, misal pada hari Senin ganjil masuk sekolah, maka bagi yang genap belajar dari rumah, demikian pula sebaliknya.

“Hal ini kami lakukan, karena biasanya dalam satu kelas diisi 36 orang, tinggal 20 siswa. Demikian pula dengan waktu belajar dalam kelas, yang biasa satu pelajaran 45 menit, kini hanya sampai 30 menit sehingga pada pukul 12.00 WITA siswa sudah bisa pulang,” ujar Yosef P Koton.

Yosef mengatakan, untuk skenario ganjil genap aktivitas sekolah-sekolah di Provinsi Gorontalo saat New Normal nanti, diwajibkan untuk menggunakan protokol kesehatan. Antara lain, memakai masker dan cuci tangan.

Sekolah-sekolah juga diwajibkan untuk menerapkan pemeriksaan suhu, terhadap Guru dan siswa. Pihak sekolah akan memastika suhu tubuh, baik siswa maupun Guru.

“Sebelum mereka masuk, di cek dulu suhu tubuhnya, jadi yang 38 derajat dia harus pulang,” pungkas Yosep P. Koton, Kepala Dikbudpora Provinsi Gorontalo.(sodik/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan