HABARI.ID I Pemda (Pemerintah Daerah) Kabupaten Gorontalo Utara dan Pemprov Gorontalo, menjamin kesejahteraan petugas di perbatasan selama 22 hari. Begitu kata Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, Senin (03/05/2021).
Panglima ASN Kabupaten Gorontalo Utara ini akui, memang sebagian besar kesejahteraan petugas di perbatasan, ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo. Tetapi bukan berarti Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, lantas melepas tanggungjawabnya.
Ia jelaskan, sesuai informasi yang diterima Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo menanggung biaya transportasi dan makan minun petugas dari Pemeritah Provinsi Gorontalo.
“Petugas dari Kabupaten Gorontalo Utara sendiri, hanya ditanggung biaya makan minumnya oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo. Maka, kami dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara sendiri, mengambil bagian untuk membiayai transportasi petugas kami,” jelasnya.
Menurutnya, ini adalah sebuah sinergitas antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, untuk memberikan perhatian lebih terhadap petugas di perbatasan.
“Artinya, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo, saling membantu. Dan petugas utusan dari Kabupaten Gorontalo Utara juga hanya dibatasi, karena kami sifatnya membantu ..,”
“Dari bidang kesehatan itu jumlahnya tiga, masing-masing dari kesatuan TNI dan Polri sebanyak dua orang, petugas Satpol PP satu orang dan sisanya dari BPBD Kabupaten Gorontalo Utara ..,”
“Dan anggaran untuk membiayai transportasi petugas kami, kami ajukan sebesar Rp 450 juta. Itu sudah sesuai dengan hitungan-hitungan yang kami lakukan, namun kami belum tahu pasti kedepannya. Karena biasanya akan terjadi penambahan pasukan,” pungkasnya.(bnk/habari.id).
