HABARI.ID, DEPROV | Reses masa persidangan pertama di Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi belum sampai di sesi tanya jawab atau penyampaian aspirasi dari masyarakat. Namun Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Sulyanto Pateda dengan tegas dia langsung berkeinginan memberikan bantuan senilai Rp 10 juta untuk masjid.
Politisi Partai Gerindra itu memang kerap menaruh perhatian terhadap kegiatan keagamaan maupun tempat ibadah, apalagi dia pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren sehingga ia paham betul bagaimana memuliakan tempat ibadah.
“Sebelum sesi tanya jawab, saya akan sumbangkan Rp 10 juta untuk masjid di Kelurahan Huangobotu melalui pokir saya dan Rp 10 juta lagi untuk majelis taklim,” tegas Sulyanto Pateda di sela-sela reses, Senin (30/10/2023).
Aleg Dapil Kota Gorontalo itu tak mengingat berapa banyak masjid maupun majelis taklim yang sudah ia perjuangkan dan realisasikan setelah menerima aspirasi. Namun pada APBD Induk lalu hampir Rp 800 juta anggaran pokir miliknya ia serahkan ke tempat ibadah.
“Kebetulan memang saya konsentrasi terhadap bantuan-bantuan tersebut, seperti di APBD Induk kurang lebih Rp 800 juta saya programkan untuk masjid dan majelis, sama halnya seperti di Kelurahan Huangobotu sebelum ada aspirasi langsung saya tawarkan Rp 10 juta,” jelas Sulyanto.
Melalui momen itu, ada juga masyarakat yang meminta bantuan beasiswa bagi anak-anak di Kelurahan Huangobotu yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) sampai SMA sederajat. Namun belum tersedianya program itu di Pemerintah Provinsi Gorontalo tidak membuat Sulyanto merasa ide.
Ketua DPC Partai Gerindra itu bakal berkoordinasi dengan Anggota DPR RI Elnino Husain Mohi yang kerap memperjuangkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk puluhan ribu siswa SD, SMP, SMA maupun SMK yang berasal sari keluarga pra sejahtera.
“Kalau di Pemprov Gorontalo hanya ada beasiswa bagi yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, baik S1, S2 dan S3. Tapi ada program PIP dan nanti saya konsultasikan ke pak Elnino Mohi, jumlahnya untuk SD sebesar Rp 450 ribu, SMP Rp 700 ribu dan bagi SMA Rp 1 juta,” tandasnya. (dik/habari.id)