HABARI.ID, KENDAL I Pendidikan, termasuk sektor yang terkena dampak pandemi COVID-19. Pembelajaran di kelas, telah dibatasi. Sebagian besar siswa, harus belajar mandiri di rumah. Sebagiannya lagi, belajar daring.
Kondisi ini membawa efek lain, terlebih pada sisi efektifitas dan edisiensi dalam belajar. Kondisi ini, menjadi perhatian Satgas TMMD.
Di desa Sendang Kulon yang menjadi lokasi pelaksanaan TMMD, Satgas juga memprogramkan bimbingan belajar di rumah.
Salah satu anggota Satgas TMMD, Sertu Niti mengatakan, bimbingan belajar seperti ini akan diberikan kepada anak anak desa tersebut, baik melalui daring maupun luring.
“Ini dilakukan untuk membantu anak-anak apabila ada kendala saat belajar di rumah. Belajar di masa pandemi COVID-19, tetap harus memperhatikan protokol kesehatan. Kita akan membantu anak-anak, dan memberikan bimbingan belajar,” Sertu Niti.
Bimbingan belajar yang digulir Satgas TMMD ini, disambut positif salah satu pelajar warga Sendang Kulon, Maimunah (14). Ia mengungkapkan kebahagiaannya atas bantuan TNI yang telah membantu membangun desanya, dan bisa mengajar kepada anak-anak.
“Alhamdulilah kedatangan bapak bapak TNI di desa kami tidak hanya membangun jalan dan rumah. Ternyata prajurit TNI kita juga pinter pinter seperti guru, kami jadi semangat belajar,” bebernya.
Bimbingan belajar dari anggota Satgas kepada anak desa Sendang Kulon merupakan salah satu sasaran non fisik program TMMD yang diharapkan proses belajar mengajar anak di rumah selama pandemi COVID-19 ini tetap berjalan dengan baik.(rls/han/habari.id)