HABARI.ID I Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie dengan tegas menyatakan, bantuan bahan pokok yang diserahkan Pemprov Gorontalo tak ada hubungannya dengan politik. Penegasan itu disampaikan Rusli ketika menyerahkan bantuan bahan pokok kepada 1.000 warga di Desa Mohiolo, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo, Rabu (25/11/2020).
“Dan saya ingatkan penyerahan bantuan sembako ini tidak ada hubungannya dengan politik. Karena ada beberapa kabar-kabar hoaks yang beredar, saya menyerahkan bantuan ini atas nama mendukung satu paslon. Itu sungguh tidak benar,” tegas Rusli.
Ditegaskannya pula, bantuan sosial yang diserahkannya itu merupakan bukti dari janji program NKRI peduli. Sejak saya dilantik 2012 lalu, bantuan sosial ini telah menjadi program saya bersama pak Wagub dan akan terus ada sampai 2022,” tukas Rusli.
Ia juga berpesan kepada warga Kecamatan Asparaga untuk menjaga keamanan dan ketertiban saat Pilkada Desember nanti.
Ia meminta warga Kabgor untuk tidak saling menjelekkan-jelekkan pasangan calon. Pilkada serentak, diharapkan tetap berlangsung aman dan lancar, walau digelar di tengah pandemi.
Tak lupa pula dia mengingatkan warga agar patuh dengan mematuhi Perda No. 4 tahun 2020, tentang pemberian sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan.
“Covid ini ibu/bapak sampai sekarang belum ada obatnya. Walaupun kondisi Gorontalo belakangan ini angka kesembuhannya sangat bagus dan angka penularan menurun …”
“Namun saya minta masyarakat jangan terlena, tetap patuhi protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, jangan berkerumun, tetap jaga jarak,” tambahnya.
Di Kecamatan Asparaga sendiri jumlah penerima bantuan bahan pokok ada sebanyak 1.000 warga. Rata-rata penerima adalah masyarakat terdampak covid-19.
Bantuan tersebut terdiri dari tujuh item yakni lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, 10 butir telur dan satu kilogram ikan.
Ada juga bantuan rempah rempah seperti rica, bawang putih dan bawang merah masing-masing setengah kilogram.(fp/habari.id).