HABARI.ID I Sudah sejak lama tokoh muda Golkar ini berkawan dengan Rusli Habibie (Gubernur Gorontalo). Tak ada ‘catatan buruk’ tentangnya, baik di mata Rusli dan para kader Golkar Gorontalo. Ia menjadi orang kepercayaan Rusli hingga kini.
Tapi, sepertinya Rusli harus rela melepas Ghalieb Lahidjun. Di tanah tempat ia dibesarkan, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mantan juru bicara khusus Gubernur Gorontalo ini mulai disebut-sebut sebagai salah satu tokoh muda yang layak bertarung di Pilkada 2020.
Rusli mengaku, jika Ghalieb Lahidjun adalah kader muda andalan Golkar dan perannya masih dibutuhkan di Gorontalo.
“Peran Ghalieb masih dibutuhkan di sini. Tapi, kalau masyarakat di Bolsel benar-benar membutuhkan dia dan mendukungnya maju sebagai Bupati atau wakil Bupati, maka saya dengan berbesar hati akan merelakannya,” kata Rusli Habibie, Jum’at (06/09/2019).
Dan jika masyarakat Bolsel menginginkannya, maka Rusli siap “membadani”. “Dalam Pilkada menang atau kalah itu tergantung pada beberapa aspek …”
“Mulai dari siapa pasangannya, apa gagasan besarnya, berapa biaya politiknya, seberapa tangguh kekuatan timnya, termasuk bagaimana masyarakat di sana menginginkan perubahan,” kata Rusli.
Jika Ghalieb jadi maju di Bolsel, maka ini menjadi pengalaman pertamanya bertarung di Pilkada. Kalah dan menang di Pilkada, kata Rusli, bergantung pada beberapa indikator, …
Siapa pasangannya; apa gagasan besarnya; berapa cost politiknya; seberapa tangguh timnya; termasuk bagaimana kondisi masyarakat dalam merespon perubahan.
“Dia (Ghalieb) menghabiskan masa kecilnya di Molibagu. Dan setahu saya, bapaknya Ghalieb berdarah Gorontalo, ibu berdarah Mongondow. Saya menganggap Ghalieb sudah mewarisi dan mewakili kultur masyarakat di sana,” kata Rusli Habibie.(fp/habari.id)
