Risman Taha: Membangun dari Kelurahan

oleh
taha
Ketua DPD LPM Kota Gorontalo, Risman Taha.
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Bukan tanpa alasan kenapa Ketua DPD LPM Kota Gorontalo, Risman Taha, memimpin perjalanan Musrenbang Tingkat Kelurahan yang berlangsung di 50 kelurahan.

Selain merupakan lembaga yang mempunyai tugas menyusun rencana pembangunan secara partisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat, melaksanakan dan mengendalikan pembangunan. Organisasi yang dinakhodai Risman Taha tersebut memiliki jargon paten, yakni membangun dari kelurahan.

Bahkan eksistensi LPM baik dari tingkat Kota Gorontalo, Kecamatan sampai dengan Kelurahan, dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat sudah sejak dulu sampai dengan sekarang ini.

Sehingga, wajar saja jika kemudian Risman Taha sebagai pimpinan LPM di Kota Gorontalo, berani pasang badan bersama jajarannya menyuarakan berbagai kebutuhan masyarakat melalui musrenbang tingkat kelurahan.

Perjuangannya itu tidak hanya sampai disitu saja, sampai dengan Selasa (15/02/2022) Ia sendiri masih mengawal proses pengusulan program prioritas di Musrenbang Tingkat Kecamatan.

“Jika Pemerintah Kota Gorontalo memiliki jargon Membangun Kota Rumah Kita Bersama. Maka DPD LPM Kota Gorontalo dengan tagline paten membangun dari kelurahan ..,”

“Ini bukan hanya jargon belaka, tetapi sudah banyak kebutuhan masyarakat yang diperjuangkan LPM dari tahun ketahun ..,”

“Katakanlah pada tahun 2019 lalu, adanya alokasi anggaran sebesar Rp 500 juta setiap kelurahan yang sempat kami tolak, karena tidak ada pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan tersebut ..,”

“Kemudian kami mengawal pengalokasian anggaran kelurahan Rp 100 juta setiap kelurahan, sampai dengan pengawasan pekerjaan di setiap kelurahan tersebut secara merata ..,”

“Dan sekarang kami memperjuangan untuk menambahkan dana keswadayaan masyarakat menjadi Rp 150 juta setia kelurahan. Tujuannya bukan untuk LPM, akan tetapi demi kebutuhan masyarakat baik itu infrastruktur, sosial budaya dan lain sebagainya,” ujarnya.

Alasan lain kenapa LPM sangat ngotot memperjuangkan kebutuhan masyarakat, karena maju tidaknya suatu daerah kata Risman bergantung pada perkembangan wilayah dan masyarakat di tingkat paling bawah.

“Kami sudah sering mendengar kalimat, Kelurahan adalah Ujung Tombak. Tapi buat apa menjadi ujung tombak, lantas tidak diperhatikan ..,”

“Maka dari itu, kehadiran LPM di masing-masing kelurahan tentu wajib memberikan kontribusi besar terhadap kelurahan dan masyarakat sehingga bisa berkembang ..,”

“Kalau kelurahan dan masyarakatnya maju, pasti dampaknya akan dirasakan secara langsung oleh Kota Gorontalo terutama Pemerintah Kota Gorontalo,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan