HABARI.ID, KOTA I Selasa (09/11/2021) Risman Taha, Ketua LPM Kota Gorontalo didaulat untuk meresmikan program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh), di Kelurahan Padebuolo Kecamatan Kota Timur.
Risman yang juga Ketua Badan Pengawas Keswadayaan Masyarakat Kota Gorontalo jelaskan, program KOTAKU tersebut sudah dirasakan masyarakat Kota Gorontalo.
Dan sampai dengan saat ini, program tersebut terus dilaksanakan termasuk di 10 kelurahan yang ada di Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo.
“Serah terima program KOTAKU yakni melalui dana CFW (CASH FORK WAORK) ini, sangat bermanfaat bagi masyarakat di masing-masing kelurahan ..,”
“Dari 10 kelurahan yang mendapatkan program tersebut, masing-masing kelurahan mendapatkan dana sebesar Rp 300 juta, sehingga totalnya ada Rp 3 miliar anggaran yang diberikan Pemerintah Daerah kepada masyarakat melalui program KOTAKU,” ujarnya.
“Program KOTAKU ini tidak hanya melibatkan instansi terkait, akan tetapi turut serta memberdayakan masyarakat. Kalau saya sebut, ini bagian dari kolaborasi program antara pemerintah dengan masyarakat ..,”
“Sehingga, saya sebagai Ketua Badan Pengawas Keswadayaan Masyarakat Kota Gorontalo, berterima kasih kepada Pemerintah Kota Gorontalo, telah melibatkan masyarakat dalam program tersebut,” timpalnya.
Sementara itu Kadis Perkim Kota Gorontalo, Heru Z. Thalib katakan, pada umumnya program kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut adalah OPR atau Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasional dan Pemeliharaan.
Selain itu, pengurangan kumuh basis data valid, kolaborasi penanganan permukiman kumuh. “Nah Pemerintah Kota Gorontalo sendiri, memiliki arah jelas dalam Penanganan Kawasan Kumuh melalui Peningkatan Kualitas dan Pencegahan Kumuh melalui Dana Kelurahan 2022,” ujarnya.
“Program kegiatan ini sudah selesai dilaksanakan dan telah diresmikan oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gorontalo, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Badan Pengawas Keswadayaan Masyarakat, Pak Risman Taha,” timpalnya.(bnk/habari.id).
