HABARI.ID, PILKADA I Dukungan untuk pasangan Calon Gubernur Gorontalo Tonny Uloli dan Wakil Gubernur Gorontalo Marten Taha, terus berdatangan. Kali ini dari ribuan masyarakat di Kabupaten Gorontalo dan Boalemo, ketika Tonny Uloli dan Marten Taha menggelar blusukan Kamis (31/10/2024).
Kehadiran Calon Gubernur Gorontalo Tonny Uloli dan Wakil Gubernur Gorontalo Marten Taha, disambut baik dan senang ribua masyarakat baik di Desa Mohiyolo, Kabupaten Gorontalo.
Serta di dua desa di Kabupaten Boalemo, masing-masing Desa Suka Maju Kecamatan Wonosari dan Desa Molombulahe, Kecamatan Paguyaman.
“Saya sebagai masyarakat Kabupaten Boalemo yang keseharian sebagai petani dan pandai besi, mendukung pasangan calon Gubernur Gorontalo Pak Tonny Uloli dan Wakil Gubernur Gorontalo Marten Taha, karena program visi misi mereka sangat baik untuk kami sebagai petani ..,”
“Seperti komitmen Pak Tonny dan Pak Marten, untuk meringankan petani yang terlilit hutang. Kemudian program bantuan untuk masyarakat pengrajin seperti pandai besi, akan diberikan bantuan untuk mengembangkan usaha,” ujar Darwin.
Senada disampaikan Maryam, seorang warga Kabupaten Gorontalo yang juga siap memenangkan pasangan calon Gubernur Gorontalo Tonny Uloli dan Wakil Gubernur Gorontalo Marten Taha pada Pilgub tahun 2024.
Bahwa kemiskinan masyarakat di Kabupaten Gorontalo bukan tanpa alasan, tetapi disebabkan dengan banyaknya kebutuhan rumah tangga yang harus dipenuhi, tidak berbanding lurus dengan pendapatan.
“Saya ini pelaku UMKM di Kabupaten Gorontalo, tetapi sampai dengan saat ini kondisi keuangan dan usaha saya tidak ada perubahan ..,”
“Program visi misi yang di tawarkan Pak Tonny juga Pak Marten, sangat baik untuk kami. Satu diantaranya program untuk pengembangan usaha UMKM rakyat, dalam mendapatkan pasar serta bantuan modal usaha,” ungkapnya.
Berbeda lagi dengan pernyataan Agnes mahasiswa asal Kabupaten Boalemo, yang mendukung program visi misi Tonny dan Marten pada bidang pendidikan.
Menurutnya, program visi misi Tonny Uloli dan Marten Taha menciptakan satu orang sarjana di lingkungan rumah tangga warga kurang mampu, adalah terobosan yang positif.
Apalagi dari program visi misi tersebut, mahasiswa yang mendapatkan program satu sarjana itu akan diberikan bantuan studi ke luar negeri, untuk menjalani magang.
“Program visi misi Pak Tonny dan Pak Marten satu lingkungan keluarga kurang mampu harus ada satu sarjana, menurut saya sangat rasional. Karena bisa saja ketika mereka (Tonny dan Marten.red) terpilih sebagai pemimpin, akan bersinergi dengan perguruan tinggi baik negeri dan swasta di Gorontalo, untuk merealisasikan program visi misi itu ..,”
“Kemudian terkait dengan program bantuan bagi mahasiswa magang di luar negeri, memang benar saat ini setiap perguruan tinggi juga memiliki program serupa. Hanya, dengan adanya program visi misi magang gratis ke luar negeri ini, tentu perguruan tinggi yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah akan lebih terbantukan, dan saya sangat setuju dengan hal itu ..,”
“Karena bisa saja mahasiswa penerima bantuan magang gratis, juga mendapatkan dampak positif dari program tersebut baik secara finansial dan pengembangan ilmu pengetahuan,” pungkasnya.(nk/habari.id).